Inggris dan Irlandia Siaga Jelang Dihantam Badai Eowyn

London: Badai besar menghantam sebagian wilayah Inggris dan Irlandia hari ini, Jumat, 24 Januari 2025. Badai membawa angin kencang, hujan lebat, dan salju, menurut Met Office, layanan cuaca dan iklim nasional Inggris.

"Ini mungkin akan menjadi badai angin paling dahsyat bagi sebagian besar orang di seluruh pulau Irlandia dan Inggris sepanjang pengalaman hidup mereka," kata Peter Thorne, seorang profesor perubahan iklim di Universitas Maynooth di Irlandia, dilansir dari ABC News.

Peringatan merah untuk angin kencang telah dikeluarkan untuk Irlandia Utara beserta wilayah tengah dan barat daya Skotlandia. Badai yang diberi nama Eowyn itu juga akan berdampak pada Inggris Utara, Inggris Selatan, dan Wales, menurut para pejabat.

“Kami hanya mengeluarkan Peringatan Merah untuk cuaca paling buruk yang berpotensi membahayakan nyawa dan menimbulkan gangguan serius," menurut Kepala Meteorologi Kantor Meteorologi Paul Gunderson.

"Badai Eowyn adalah peristiwa multibahaya, dengan kemungkinan salju turun di beberapa wilayah, hujan di banyak wilayah, dan angin kencang di sebagian besar wilayah Inggris Raya," tambah Gunderson.

“Akibatnya, sejumlah peringatan cuaca telah dikeluarkan, dengan semua wilayah Inggris Raya dicakup oleh satu peringatan pada suatu saat di hari Jumat,” sambung dia.

Hembusan angin berkecepatan lebih dari 90 mph tercatat di Irlandia Utara dan beberapa bagian Wales pada Jumat dini hari saat badai mendekat, dengan hembusan angin berkecepatan 114 mph tercatat di Mace Head, di pantai barat-tengah Irlandia, menurut Met Office.

Prakiraan awal adalah hujan lebat dan angin mulai Jumat dini hari di wilayah barat daya Inggris, menurut Met Office, bergerak ke timur laut melintasi seluruh negeri. 

“Bersamaan dengan angin yang merusak, badai akan membawa salju ke Inggris Utara, Irlandia Utara, dan Skotlandia, tetapi akan segera berubah kembali menjadi hujan,” kata Met Service.

Di Irlandia dan Skotlandia, hembusan angin diperkirakan mencapai 80-90 mph, dan berpotensi mencapai 100 mph untuk wilayah pesisir yang terbuka, menurut Gunderson.

Di AS, angin dengan kecepatan seperti itu akan ditemukan dalam badai Kategori 1 atau Kategori 2.

"Saya belum pernah melihat peringatan merah meliputi seluruh pulau," kata Throne. Ia mengatakan bahwa cuaca dingin Sistem dari AS inilah yang menjadikan Eowyn badai besar.

"Pada saat yang sama [dengan cuaca dingin], Anda memiliki Atlantik Utara yang mendekati rekor kehangatan sepanjang tahun," kata Thorne.

“Gradien suhu yang sangat besar itu memicu aliran jet yang sangat aktif. Badai khusus ini menumpang aliran jet yang mempercepatnya,” lanjut dia.

Thorne mengatakan bahwa ia memperkirakan setengah juta hingga satu juta properti atau bisnis akan tanpa listrik setelah badai ini.

"Penting untuk dicatat bahwa bahkan mereka yang berada di luar area Peringatan Merah kemungkinan besar masih akan mengalami cuaca yang mengganggu, dengan rencana perjalanan kemungkinan akan sangat terpengaruh, serta kemungkinan pemadaman listrik bagi sebagian orang," ujar Gunderson.

Met Service juga mencatat bahwa meskipun salju tidak mungkin bertahan lama, salju akan berubah menjadi hujan yang pada gilirannya dapat menyebabkan banjir air permukaan di beberapa tempat. Peristiwa cuaca tersebut kemungkinan akan menyebabkan tantangan dan gangguan yang signifikan terhadap perjalanan, menurut Met Office, yang menyarankan pengendara untuk mengunjungi situs web Jalan Raya Nasional Inggris untuk mendapatkan kiat-kiat keselamatan perjalanan dalam cuaca buruk.

Setelah Eowyn melanda pada Jumat dan Sabtu dini hari, serangkaian badai tambahan diperkirakan akan tiba di Eropa barat laut, membawa lebih banyak cuaca basah dan berangin pada hari Minggu dan berlanjut hingga awal minggu depan.