Puluhan Petugas Percepat Vaksinasi PMK di Cilacap

Cilacap: Dinas Pertanian (Dinpertan) Cilacap mengerahkan 41 petugas yang dibagi menjadi enam tim dalam pelaksanaan vaksinasi ternak. Langkah ini merupakan upaya untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah setempat.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Achmad Nurlaeli, menyampaikan tim vaksinasi tersebut terdiri dari tujuh dokter hewan, 22 petugas paramedik veteriner dan teknis peternakan, serta 12 inseminator mandiri.

"Total ada 41 petugas yang terbagi menjadi enam tim, dan pelaksanaan vaksinasi turut dibantu oleh petugas Bhabinkamtibmas di masing-masing lokasi," kata Nurlaeli di Cilacap, Rabu, 22 Januari 2025.
 

Baca: Pemkab Wonogiri Bergantung pada Bantuan 36 Ribu Vaksin PMK

Program vaksinasi ini dimulai pada Senin, 20 Januari dan akan berlangsung sampai Kamis, 23 Januari. Ada 3.000 dosis vaksin telah disiapkan untuk 3.000 ekor ternak yang ada di Cilacap.

Pada awal vaksinasi telah dilakukan pada 600 ekor ternak yang tersebar di delapan kecamatan, yaitu Kecamatan Binangun, Adipala, Kesugihan, Cilacap Utara, Cilacap Tengah, Cilacap Selatan, Sidareja, dan Majenang. Kemudian berikutnya di enam kecamatan lainnya, yakni Bantarsari, Jeruklegi, Kedungreja, Cimanggu, Binangun, dan Adipala. Sedangkan Rabu dan Kamis dilaksanakan di kecamatan-kecamatan yang lainnya.

Berdasarkan data Dinpertan, saat ini terdapat 93 ekor ternak di Cilacap yang terkena PMK. Dari jumlah tersebut, 65 ekor telah dinyatakan sembuh, dua ekor dilaporkan mati, empat ekor dipotong bersyarat, dan 22 ekor lainnya masih dalam proses penyembuhan.