Rob Mulai Rendam Permukiman di Pesisir Jepara

Jepara: Banjir rob mulai mengancam pesisir di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Rob mulai meredam rumah warga pesisir salah satunya di Desa Surodadi, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara. 

Salah satu warga Desa Surodadi, Sulkhan, membeberkan bahwa banjir rob mulai masuk ke area permukiman warga sekitar tahun 2016. Saat itu, Pemerintah desa mendapat bantuan pemecah gelombang yang ditempatkan di pesisir pantai. Namun abrasi masih terus menggerus bibir pantai yang saat itu masih sekitar 5-10 meter per tahun.  

"Mungkin karena ganasnya gelombang air laut ya, tahun 2020, pemecah gelombang ini jebol. Dulu lokasinya di bibir pantai, saat ini sudah ditengah laut, sekitar 50-60 meter dari bibir pantai," katanya Senin, 23 Juni 2025. 

Semenjak pemecah gelombang tersebut jebol, banjir rob semakin sering terjadi. Bahkan membuat tambak dan permukiman warga tergenang air hingga 15 sentimeter. 

Banjir rob akan semakin tinggi saat berbarengan dengan musim baratan. Sampah yang terbawa banjir rob juga ikut masuk ke rumah warga.  

"Dari belakang rumah warga sampai jalan itu penuh sampah kalau datengnya banjir rob bersamaan dengan musim baratan," ujarnya. 

Dia berharap bencana abrasi tersebut segera mendapat penanganan dari pemerintah. Agar tidak semakin menggerus kawasan pesisir di desanya.

"Kami berharap agar segera ditangi agar tidak semakin merendam rumah kami," ungkapnya.