Logo Nvidia terlihat di kantor pusatnya di Santa Clara, California. (EPA-EFE)
Riza Aslam Khaeron • 6 August 2025 20:04
Jakarta: Nvidia menjadi pusat perhatian dunia karena perannya dalam revolusi kecerdasan buatan (AI) dan teknologi grafis. Chip buatannya digunakan di berbagai perangkat, dari data center raksasa hingga laptop gaming, bahkan termasuk teknologi visual iPhone. Nilai kapitalisasi pasarnya pun melonjak hingga mencapai US$2,6 triliun per 30 Juli 2024.
Tapi siapa sebenarnya pemilik perusahaan raksasa ini?
Melansir Investopedia pada 31 Juli 2024, Nvidia adalah perusahaan publik yang sahamnya dimiliki oleh jutaan investor di seluruh dunia. Tidak ada satu entitas pun yang sepenuhnya menguasai perusahaan ini, tetapi ada beberapa pemegang saham utama yang memiliki porsi signifikan.
Vanguard Group Inc.
Menguasai 2,13 miliar saham atau 8,67% dari total saham per 30 Juli 2024.
Perusahaan manajemen investasi dengan total aset kelolaan (AUM) sekitar US$8,6 triliun.
BlackRock Inc.
Memegang 1,82 miliar saham atau 7,41% dari total saham Nvidia.
Merupakan perusahaan manajemen dana terbesar di dunia dengan AUM mencapai US$10,5 triliun.
FMR LLC (Fidelity Investments)
Memiliki 1,15 miliar saham atau 4,68% dari total saham beredar.
AUM sekitar US$5,3 triliun, menjadikannya salah satu lembaga keuangan terbesar di AS.
Jensen Huang
Pendiri sekaligus CEO Nvidia, memiliki 93,4 juta saham per Maret 2024 atau sekitar 3,79% dari total saham.
Menjadi individu terkaya ke-14 dunia versi Forbes per Juli 2024 dengan kekayaan sekitar US$92,4 miliar.
Mark A. Stevens
Mantan mitra Sequoia Capital dan anggota dewan Nvidia.
Memiliki 4,1 juta saham, dengan kekayaan bersih US$7,6 miliar.
Tench Coxe
Anggota dewan sejak 1993, berlatar belakang modal ventura.
Memiliki 3,7 juta saham dan kekayaan senilai US$4,7 miliar.
Baca Juga: Siapa Pemilik Apple? Mengungkap Raksasa di Balik iPhone |