Delapan negara di Arab terancam awan panas. Foto: Anadolu
Istanbul: Pejabat melaporkan cuaca panas ekstrem di wilayah Mesir, Irak, Yordania, Suriah, Lebanon, Bahrain, Qatar, dan Kuwait. Kondisi ini diperkirakan akan mereda pada akhir pekan.
Setiap negara memiliki kondisi ekstrem yang berbeda. Egyptian Meteorological Authority (EMA) memperingati bahwa suhu ekstrem, kelembapan tinggi, dan kebakaran hutan berlangsung hingga akhir pekan. Panas diperkirakan akan mereda pada Jumat atau Sabtu. Kantor berita Anadolu pada 11 Agustus 2025 memaparkan kondisi dari tiap-tiap negara, berikut penjelasannya:
Mesir
Badan Meteorologi Mesir, menyatakan sebagian wilayah negara Mesir mengalami cuaca sangat panas, disertai angin kencang dari arah selatan, yang berpotensi mendatangkan debu dan pasir di wilayah Sinai Tengan dan Selatan, serta Provinsi Laut Merah.
Mereka menyarankan masyarakat Mesir untuk mengkonsumsi cairan dingin, utamanya air, dan menghindari paparan sinar matahari langsung.
Suhu di Kairo diprediksi melebihi 40 derajat Celcius atau sekitar 104 derajat Fahrenheit, dengan indeks panas mencapai 43 derajat Celcius atau sekitar 109 derajat Fahrenheit. Sementara itu, suhu wilayah Mesir bagian atas diperkirakan mencapai 46 derajat Celcius atau sekitar 115 derajat Fahrenheit di bawah naungan, dengan indeks panas 47 derajat Celcius atau sekitar 116 derajat Fahrenheit.
Berdasarkan informasi lokal, gelombang panas yang melanda Mesir disebabkan oleh kombinasi dari sistem tekanan rendah musiman India dan sistem teknan rendah Sudan. Kedua sistem ini mendorong massa udara panas ekstrem dari Semenanjung Arab dan Afrika Utara menuju Mesir. Diperkirakan penuruhan suhu akan bertahap mulai hari Sabtu.
Irak
Organisasi Meteorologi Irak memprediksi pada Selasa, 12 Agustus 2025, terjadi badai debu dan suhu mencapai 49 hingga 50 derajat Celcius atau sekitar 120 hingga 122 derajat Fahrenheit, kondisi ini diperkirakan akan terjadi di sembilan provinsi, termasuk Muthanna, Basra, dan Karbala.
Sedangkan Pada Senin, 11 Agustus 2025, suhu tertinggi diperkirakan menyentuh 50 derajat Celcius atau sekitar 122 derajat Fahrenheit di Baghdad, Babil, Karbala, Najaf, dan Dhi Qar. Suhu di Muthanna diperkiran mencapai 51 derajat Celcius atau sekitar 124 derajat Fahrenheit, sedangkan Basra mencapai 47 derajat Celcius atau sekitar 117 derajat Fahrenheit.
Yordania
Badan Meteorologi Yordania, menyatakan bahwa pada Senin, 11 Agustus 2025, negara itu dilanda cuaca panas dan berdebu. Menurut kantor berita pemerintah Petra, kondisi ini ditandai dengan cuaca panas di pegunungan dan suhu ekstrem di wilayah lainnya.
Suriah
Direktorat Meteorologi Suriah menyatakan bawah pada hari Selasa dan Rabu, sebagian besar wilayah akan dilanda gelombang panas ekstrem secara terus menerus. Menanggapi kondisi ini, pemerintah menyarankan masyarakat untuk tidak menyalakan api di area pertanian, menghindari paparan sinar matahari langsung saat tengah hari, dan menyimpan bahan mudah terbakar dari sinar matahari langsung.
Lebanon
Menurut kantor berita negara NNA, Layanan Cuaca Lebanon memperingatkan bahwa massa udara panas dan lembap akan terus mempengaruhi negara tersebut hingga Jumat mendatang.
Selama dua hari ke depan, suhu di wilayah pegunungan dan pedalaman diperkirakan akan naik sekitar 10 derajat Celcius atau sekitar 18 derajat Fahrenheit di atas rata-rata musiman. Sementar itu, tingkat kelembapan di sepanjang pantai akan tetap tinggi, terkontribusi oleh cuaca panas.
Menanggapi kondisi, Departemen Pemadam Kebakaran Beirut mengimbau masyarakat untuk mengikuti arahan keselamatan selama gelombang panas terjadi. Disarnkan untuk mengurangi daya listrik, mematikan peralatan yang tidak digunakan, dan memindahkan wadah minyak di dekat generator untuk mencegah kebakaran.
Bahrain
Dilansir dari X, Direktorat Meteorologi Bahrain mengatakan bahwa cuaca akan panas dan sedikit lembap disertai awan ringan.
Qatar
Dilansir dari X, Departemen Meteorologi Qatar mengatakan bahwa Qatar akan mengalami cuaca panas hingga sangat panas disertai awan ringan.
Kuwait
Dilansir dari X, Departemen Meteorologi Kuwait memperingatkan bahwa cuaca panas dan kabut akan terjadi.
(Kelvin Yurcel)