Ilustrasi--Seekor komodo terlihat di Taman Nasional (TN) Komodo Loh Liang, Pulau Komodo, Manggarai Barat, NTT, Kamis (23/6/2022). (MI/Sumaryanto)
Whisnu Mardiansyah • 6 August 2025 16:18
Jakarta: Anggota Komisi VII DPR Zulfikar Suhardi meminta pemerintah melakukan peninjauan secara teliti dampak dari rencana pembangunan kawasan wisata eksklusif di Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pembangunan ini jangan sampai mengganggu ekosistem dan pergerakan satwa komodo di sana.
“Perlu ditinjau secara teliti dan betul-betul memperhatikan seluruh dampaknya,” kata Zulfikar di Jakarta, Rabu, 6 Agustus 2025.
Lebih jauh, Zulfikar mengingatkan, pentingnya pembangunan pariwisata berkualitas yang tetap melibatkan masyarakat setempat dan tidak merusak lingkungan. Masyarakat, kata Zulfikar, harus dapat merasakan manfaat positif dari pembangunan pariwisata berkualitas tersebut.
“Kita juga mau semua pengembangan pariwisata tidak meninggalkan masyarakat lokal, artinya, semua manfaat yang akan timbul ke depan diharapkan juga akan dirasakan oleh masyarakat lokal,” tambah Zulfikar.
Baca: Kapal Wisata KM Monalisa 1 Tenggelam di Perairan Labuan Bajo |