Korban Jiwa Ambruknya Ponpes Al Khoziny Bertambah 1, Total 14 Orang Meninggal

Sidoarjo: Jumlah korban jiwa akibat ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, bertambah satu orang. Berdasarkan data terbaru hingga Jumat malam, total korban meninggal tercatat sebanyak 14 orang.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatinkom) BNPB, Abdul Muhari, mengatakan total korban akibat peristiwa ini mencapai 167 orang. Dari jumlah tersebut, 118 korban berhasil ditemukan, terdiri atas 103 orang selamat, 14 meninggal dunia, dan satu orang pulang tanpa memerlukan perawatan medis.

“Dari korban selamat, 14 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit, 89 sudah diperbolehkan pulang, sementara satu korban dirujuk ke rumah sakit di Mojokerto,” kata Muhari dalam keterangan resmi, Sabtu, 4 Oktober 2025.
 

Baca: Identifikasi Jenazah Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Butuh Waktu Tiga Hari

Muhari menambahkan sebanyak 49 orang lainnya masih dalam pencarian sesuai daftar absensi santri yang dikeluarkan pihak pondok pesantren. Tim SAR gabungan terus bekerja siang dan malam untuk mempercepat proses pencarian dan evakuasi.

Pada operasi pencarian hari kelima, lanjut Muhari, tim SAR berhasil mengevakuasi delapan jenazah dari beberapa sektor lokasi reruntuhan. Penemuan korban dimulai sejak pagi hari di sektor A2 (area tempat wudhu), kemudian berlanjut di sektor A3, A1, dan A4.

“Proses evakuasi difokuskan pada sisi utara bangunan, yang kondisinya sudah tidak terintegrasi dengan struktur utama. Operasi SAR dilakukan dengan dukungan penuh dari Basarnas, BPBD, TNI-Polri, PMI, Tagana, Damkar, serta berbagai unsur relawan,” jelas Muhari.