Jembatan Kaca di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)/Dok. TNBTS
Daviq Umar Al Faruq • 8 October 2025 11:05
Malang: Kabar baik buat kamu yang doyan jalan-jalan ke alam bebas! Jembatan Kaca di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, kini resmi jadi bagian dari pengelolaan Kementerian Kehutanan. Artinya, destinasi ini segera bisa dinikmati dengan pengelolaan yang lebih terarah dan ramah lingkungan.
Penyerahan dokumen kepemilikan dari Kementerian Pekerjaan Umum ke Kementerian Kehutanan berlangsung dalam acara Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) KSDAE 2025 di Jakarta, Selasa, 7 Oktober 2025. Dokumen diserahkan langsung oleh Direktur Bina Teknik Jalan dan Jembatan, Pantja Dharma Oetojo, kepada Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan, Nandang Prihadi, disaksikan Dirjen KSDAE, Satyawan Pudyatmoko, serta Kepala Balai Besar TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha.
"Dengan terlaksananya serah terima dokumen kepemilikan ini, diharapkan sinergi antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Kehutanan semakin kuat dalam mendukung pengelolaan kawasan konservasi yang berkelanjutan serta meningkatkan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar,” ujar Kepala Balai Besar TNBTS Rudijanta.
Jembatan Kaca di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)/Dok. TNBTS
Apa sih Keistimewaan Jembatan Kaca Bromo?
Jembatan ini bukan
jembatan biasa. Bayangin: kamu berdiri di atas lantai kaca tebal, sepanjang 120 meter, dan melihat langsung keindahan Gunung Bromo dari ketinggian. Sensasi deg-degan tapi seru pasti bakal kamu rasain! Belum lagi spot fotonya yang Instagramable banget.
Berlokasi di area penyangga kawasan wisata Bromo, jembatan ini dibangun dengan desain modern yang memperhatikan aspek keselamatan, estetika, dan tentunya ramah lingkungan. Selain lantai kacanya yang bening dan kokoh, ada juga area pandang, spot foto kece, dan fasilitas penunjang wisata lainnya yang bikin pengalaman kamu makin nyaman.
Jembatan Kaca di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)/Dok. TNBTS
Langkah Nyata untuk Wisata Alam Berkelanjutan
Pembangunan jembatan ini sebenarnya bagian dari program pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) oleh Kementerian PUPR. Setelah pembangunan selesai, pengelolaannya diserahkan ke pihak yang memang ahli di bidang konservasi, yaitu Balai Besar TNBTS.
Rudijanta mengatakan kalau kerja sama antar kementerian ini jadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menghadirkan infrastruktur wisata yang keren, fungsional, tapi tetap menjaga kelestarian alam.
“Kami akan siapkan mekanisme pemanfaatan Jembatan Kaca ini sesuai regulasi yang berlaku, supaya bisa jadi daya tarik baru,” ujar dia.
Kapan Bisa Dikunjungi?
Hmm. Sayangnya, belum disebutkan tanggal resmi pembukaannya untuk umum. Tapi dengan serah terima ini, artinya langkah selanjutnya tinggal mempersiapkan pengelolaan dan teknis kunjungan. Jadi, buat kamu yang udah ngebet nyobain sensasi jalan di atas kaca sambil lihat Gunung Bromo, pantau terus infonya ya.