Pendiri EIGER, Ronny Lukito. (Istimewa)
Lukman Diah Sari • 8 November 2025 18:05
Bandung: Pendiri EIGER, Ronny Lukito, akan menerima Anugerah Kujang dari Budayawan Jawa Barat, Adhitiya Alam Syah atau Abah Alam, pada Desember 2025. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi Ronny dalam pelestarian alam dan lingkungan hidup di Indonesia.
Kujang, pusaka tradisional Sunda yang melambangkan keberanian dan perlindungan, dianugerahkan kepada Ronny Lukito karena kiprahnya menjaga kelestarian alam sekaligus mendorong gerakan ekologis yang berkelanjutan.
“Penghargaan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk meneladani langkah Ronny Lukito dalam menjaga keberlanjutan bumi melalui aksi nyata,” ungkap Abah Alam, Sabtu, 8 November 2025.
Apresiasi ini sejalan dengan kiprah Ronny dalam mengembangkan EIGER Adventure Land (EAL) di Bogor, destinasi ekowisata berkelanjutan yang menonjolkan prinsip konservasi, pemberdayaan masyarakat, dan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan.
Sejak awal, EAL telah menjalankan program konservasi di dua wilayah utama, yakni Zona Pemanfaatan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) seluas 253,66 hektare dan lahan kritis di kawasan PTPN I Regional 2 seluas 73,23 hektare.
Selain mengedepankan aspek ekologi, EAL juga dikenal dengan pendekatan humanis dalam menyelesaikan persoalan sosial. Sebanyak 83 penggarap lahan yang sebelumnya menempati area tersebut kini telah direlokasi secara layak melalui pembangunan 30 rumah, satu mushola, dan sekolah PAUD.
Langkah tersebut mendapat apresiasi luas karena menyeimbangkan kepentingan sosial dan pelestarian lingkungan.
Dalam aspek konservasi, EAL menjalankan berbagai program nyata, antara lain:
- Penanaman lebih dari 100.000 pohon dan 1,8 juta tanaman semak,
- Adopsi 1.800 pohon di kawasan TNGGP,
- Pembangunan 5 kolam retensi dan 120 sumur resapan,
- Pemanfaatan lahan hijau hingga 90 persen dengan Koefisien Dasar Bangunan (KDB) hanya 9 persen.
Selain EAL, EIGER juga menjalankan beragam program konservasi seperti Mountain & Jungle Course (MJC), Zero Waste Mountain, Ekspedisi Ekologis Black Borneo, dan EIGER Conservation Site di KidZania.
Ronny Lukito menegaskan, penghargaan ini bukan sekadar bentuk pengakuan pribadi, melainkan tanggung jawab moral untuk terus menggerakkan kesadaran kolektif dalam menjaga bumi.
“Anugerah Kujang menjadi simbol kehormatan sekaligus amanah bagi saya dan seluruh insan EIGER untuk terus berbuat nyata bagi kelestarian alam Indonesia,” ujar Ronny.
Penganugerahan Kujang oleh Abah Alam dijadwalkan berlangsung pada Desember 2025 di Bandung. Momentum ini menjadi penegasan bahwa nilai budaya Sunda, konservasi alam, dan semangat kolaborasi dapat berjalan beriringan demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.