Pascabanjir, Warga Desa Pengambengan Jembrana Kesulitan Bahan Makanan dan Air Bersih

Kondisi pascabanjir di Kabupaten Jembrana, Bali. Metro TV

Pascabanjir, Warga Desa Pengambengan Jembrana Kesulitan Bahan Makanan dan Air Bersih

11 September 2025 09:28

Jembrana: Ribuan warga di Desa Pengambengan, Jembrana, Bali saat ini kesulitan bahan makanan dan air bersih pascabanjir yang melanda daerah mereka. Warga mengharapkan bantuan dari pemerintah karena alat dapur hingga sumber air mereka terendam air banjir.

Kawasan Desa Pengambengan, Kabupaten Jembrana, Bali merupakan salah satu daerah paling parah terdampak banjir. Ratusan rumah dan lingkungan warga hingga kini masih terendam banjir. 

Ketinggian air banjir bervariasi mulai 30 sentimeter hingga 1 meter. Bahkan, beberapa titik air menggenang masuk ke rumah warga. Akibatnya, sejumlah perabot alat dapur, peralatan elektronik warga mengalami rusak. Sehingga, warga mayoritas tidak dapat memasak kebutuhan konsumsi untuk keluarga.

Sejauh ini, warga hanya mengandalkan bantuan makanan dari pemerintah yang jumlahnya terbatas. Selain itu, para warga terdampak juga membutuhkan air bersih untuk kebutuhan minum, cuci dan mandi. 
 

Baca: Banjir di Jembrana Bali, 2 Warga Meninggal

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut sebanyak dua orang meninggal dunia, akibat banjir di kawasan Kabupaten Jembrana, Bali, pada Selasa, 9 September 2025. Banjir terjadi pukul 23.15 WIB, setelah hujan lebat mengguyur wilayah Jembrana dan sekitarnya. 
 
"Data sementara yang diterima BNPB pada Rabu, 10 September, pukul 11.30 WIB menyebutkan dua warga meninggal dan 103 KK (200 jiwa) terdampak di Kabupaten Jembrana," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangan resmi, Rabu, 10 September 2025. (Rindy Alvaro)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)