Wakil Komandan Pasukan PBB terluka usai Konvoinya Diserang di Lebanon

Beirut: Serangan terhadap konvoi yang membawa pasukan penjaga perdamaian ke bandara Beirut telah melukai seorang perwira tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), kata kontingen organisasi tersebut di Lebanon.

Wakil Komandan Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIF) yang akan segera pensiun, terluka pada hari Jumat ketika kelompok tersebut "diserang dengan kejam" dalam perjalanan ke bandara, kata UNIFIL.

Mengutip dari laman rnz.co.nz, Sabtu, 15 Februari 2025, UNIFIL menuntut penyelidikan penuh dan segera oleh otoritas Lebanon dan agar semua pelaku diadili, katanya dalam sebuah pernyataan.

Kantor berita pemerintah Lebanon, NNA, melaporkan bahwa Menteri Dalam Negeri Ahmad al-Hajjar menyerukan pertemuan darurat sebelum tengah hari pada hari Sabtu untuk membahas situasi keamanan.

"Ia menegaskan penolakan pemerintah Lebanon atas serangan ini yang dianggap sebagai kejahatan terhadap pasukan UNIFIL," lapor NNA, mengutip menteri Lebanon.

Al-Hajjar juga memberikan instruksi untuk bekerja mengidentifikasi para pelaku dan merujuk mereka ke otoritas peradilan yang relevan.

Amerika Serikat (AS) mengutuk serangan itu, yang disebut telah melukai pasukan penjaga perdamaian PBB. Pernyataan Departemen Luar Negeri AS mengatakan serangan itu dilakukan "oleh sekelompok pendukung Hizbullah,” merujuk pada kelompok militan yang didukung Iran di Lebanon.

Baca juga:  Batas Waktu Gencatan Senjata Lebanon-Israel Diperpanjang hingga 28 Februari