Kenang Bendum Demokrat, Khofifah: Renville Antonio Sosok Penting Dalam Politik Jatim di Pilkada 2024

Surabaya: Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, mengenang almarhum Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio, sebagai sosok yang memiliki peran dalam politik Jawa Timur. Bahkan, Khofifah menyebut Renville merupakan sosok penting di Pilkada 2024.

"Beliau memiliki kontribusi yang sangat signifikan, terutama dalam menjembatani komunikasi antara tim sukses kami dengan DPP Partai Demokrat," kata Khofifah, di sela-sela Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya, Jumat, 14 Februari 2025.

Khofifah mengatakan bahwa Renville berperan penting dalam memfasilitasi berbagai pertemuan strategis dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), baik di Surabaya maupun Jakarta. Pertemuan-pertemuan tersebut dinilai sangat efektif dalam membangun sinergi serta memperkuat kerja sama politik.

Kepergian Renville, menurutnya, menjadi duka mendalam bagi seluruh tim serta keluarga besar Partai Demokrat. Khofifah juga mendoakan Renville agar segala amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT serta segala dosanya diampuni.
 

Baca: Bendum Partai Demokrat Renville Antonio Meninggal dalam Kecelakaan di Situbondo

"Kehadirannya yang selalu ramah dan penuh dedikasi akan sangat dirindukan. Saya berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini," ucapnya.

Renville Antonio meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalur Pantura, tepatnya di Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, pada Jumat pagi.

Insiden tersebut bermula saat Renville mengendarai motor gede (moge) berwarna hitam dengan nomor polisi B-6789-A dari arah Surabaya menuju Banyuwangi. Di lokasi kejadian, motor yang dikendarainya bertabrakan dengan kendaraan pikap yang melaju dari arah yang sama.

"Kecelakaan yang melibatkan motor besar (moge) terjadi sekitar pukul 09.00 WIB," kata Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan, di lokasi kejadian.

Hasil olah tempat kejadian perkara sementara menunjukkan bahwa motor yang dikendarai Renville melaju dengan kecepatan tinggi. Diduga, kecelakaan terjadi saat kendaraan pikap di depannya hendak berbelok ke kanan, sehingga tabrakan tidak bisa dihindari.

Jenazah Renville, yang sebelumnya sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit Situbondo, akan segera dibawa ke Surabaya untuk dimakamkan.