Wacana Program Siswa Masuk Barak Militer di Kabupaten Tangerang Masih Dikaji

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana. Metrotvnews.com/ Hendrik Simorangkir

Wacana Program Siswa Masuk Barak Militer di Kabupaten Tangerang Masih Dikaji

Hendrik Simorangkir • 14 May 2025 16:39

Tangerang: Wacana program pembinaan bagi siswa tingkat SMP bermasalah ke barak militer tengah dikaji Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang. Koordinasi ke pihak orang tua dan akademisi pun tengah digencarkan untuk mendukung keberhasilan program tersebut.

"Untuk pendekatan masukkan ke barak militer, kita belum sampai saat ini. Karena memang kami harus melakukan kajian yang matang dulu. Jangan sampai nanti pendidikan yang diinginkan niatnya baik, hasilnya kurang baik," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana, Rabu, 14 Mei 2025.
 

Baca: Disdik Jatim Ancam Copot Kepala Sekolah Nekat Gelar Wisuda Kelulusan
 
Dadan menuturkan program pembinaan bagi siswa atau siswi bermasalah langsung ditangani oleh militer ini harus dibangun dan diterapkan secara matang, termasuk memastikan apakah pembinaan tersebut benar-benar mampu mengurangi kenakalan dan ketidakpatuhan.

"Kewenangan kami sekarang ini hanya di tingkat SD dan SMP saja. Jadi SD dan SMP ini usia-usia yang mereka masih memiliki kebutuhan pendampingan dari orang tua. Justru kalau menerapkan nilai-nilai pertama yang harus mereka dapatkan, seperti pengawasan dari rumah dulu. Kalau di rumahnya kuat, InsyaAllah anak-anak ini akan menjadi anak yang unggul," jelasnya.

Menurut Dadan pihaknya juga telah memiliki program untuk menangani siswa bermasalah, seperti pembentukan tim khusus pencegahan penanganan kekerasan di masing-masing satuan pendidikan. Selain itu, lanjutnya, pihaknya pun telah bekerjasama dengan Dinas DP3A

Selain membentuk tim khusus, jajarannya menjalani kerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) dengan menyediakan tenaga-tenaga psikolog untuk anak. 

"Biasanya kami minta pada satuan pendidikannya untuk bisa membangun komunikasi dengan orang tuanya. Karena kalau tidak kita selesaikan permasalahan di belakangnya, maka masalah ini akan menjadi terus menerus, karena sekolah ini kan hanya beberapa jam saja berkewenangan mengawasi anak," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, bakal memasukan siswa SMP bermasalah ke barak TNI atau Polri. Hal tersebut bertujuan untuk menjadikan mereka disiplin dan memiliki karakter.

Langkah untuk membentuk karakter dan mendisiplinkan siswa bermasalah tersebut dilakukannya mengikuti seperti halnya program pendidikan yang telah diterapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

"Memasukkan anak bermasalah ke instansi TNI/Polri bisa di lakukan untuk mendidik dan memberi efek jera agar bisa jadi pengalaman buat mereka. Karena anak-anak bermasalah ini masih di bawah umur dan belum bisa di hukum pidana," ujar Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, Rabu, 7 Mei 2025.

Intan menuturkan jika rencana program pendidikan karakter dan kedisiplinan bagi siswa bermasalah tersebut tengah dilakukan pembahasan dengan Dinas Pendidikan dan TNI/Polri. 

"Apakah program ini nantinya layak diterapkan atau tidak. Kami akan menjajaki kerjasama dengan TNI/Polri serta dengan sekolah-sekolah," katanya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)