393 Saham 'Merah', IHSG Ambruk 1,42% Sore Ini

Ilustrasi. Foto: Dok MI

393 Saham 'Merah', IHSG Ambruk 1,42% Sore Ini

Eko Nordiansyah • 8 May 2025 17:19

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini ambuk. Meski pergerakan IHSG sempat terpantau menguat, IHSG justru balik arah ke zona merah hingga penutupan perdagangan sore ini.

Berdasarkan data RTI, Kamis, 8 Mei 2025, IHSG sore ditutup melemah 98,47 poin atau setara 1,42 persen ke posisi 6.827. IHSG sebelumnya sempat dibuka ke level 6.945. Sementara itu, IHSG juga berada di level tertinggi 6.965 dan terendah di posisi 6.824.

Adapun total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 38,299 miliar senilai Rp15,534 triliun. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp14,807 triliun dengan frekuensi sebanyak 1.622.440 kali.

Sore ini, tercatat sebanyak 228 saham bergerak menguat. Sementara itu, sebanyak 393 saham melemah dan 184 saham lainnya stagnan.
 

Baca juga: 

Saham-saham AS Akhirnya Raup Cuan Berkat Keputusan Suku Bunga Fed



(Ilustrasi. MI/Usman Iskandar)

IHSG terkoreksi

 IHSG diramal berpotensi terkoreksi tipis pada perdagangan hari ini, mengakhiri reli kenaikan yang telah berlangsung selama delapan hari.
 
Pada perdagangan Rabu, 7 Me8 2025 kemarin, IHSG ditutup menguat 0,41 persen ke level 6.926,23. Adapun kenaikan indeks selama delapan hari perdagangan terakhir telah mencapai 4,73 persen.
 
Secara teknikal, kenaikan ini membuat IHSG membentuk pola shooting star dan membawa indikator stochastic berada di area overbought, menurut Senior Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan.
 
"Kondisi tersebut mengindikasikan potensi pembalikan arah," ungkap Valdy dalam laporan risetnya, seperti dikutip dari Investing.com. Oleh karena itu, Valdy memperkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran 6.850-6.970 di perdagangan hari ini.
 
Valdy menegaskan pasar masih merespons positif atas rencana pertemuan Tiongkok dan AS, yang diharapkan mengurai ketegangan dagang AS dan Tiongkok . Sementara keputusan The Fed menahan suku bunga pun dinilai tidak mengejutkan, karena sesuai dengan proyeksi konsensus.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)