Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri peluncuran mekanisme baru tunjungan guru ASN daerah langsung ke rekening guru di Gedung Kemendikdasmen. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar.
Kautsar Widya Prabowo • 13 March 2025 14:46
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto hadiri peluncuran mekanisme baru tunjungan guru ASN daerah langsung ke rekening guru. Acara tersebut digelar di Gedung Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pantauan Metrotvnews.com, RI 1 tiba di lokasi pada pukul 14.23 WIB. Ia menggunakan kemeja lengan panjang berwarna putih dan peci hitam.
Prabowo disambut oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti.
Kedatangan Prabowo dan rombongan disambut hangat oleh sejumlah guru yang hadir. Prabowo juga menyempatkan menyalami sejumlah guru yang duduk di barisan depan.
Selain itu, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih turut hadir, antara lain Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) RI A.M. Putranto Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Kebudyaan Fadli Zon, Wakil Menteri Kebudyaan Giring Ganesha, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
Muhammad Yusuf Ateh, Wakil Staf Kepresidenan Muhammad Qodari, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan lainnya.
Sebelumnya, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengatkan pemberian tunjungan kepada guru ini menjadi upaya Presiden Prabowo mempercepat pembangunan. Khususnya di sektor pendidikan.
"Program tersebut sebagai salah satu langkah strategis Presiden Prabowo untuk melaksanakan percepatan pelaksanaan prioritas pembangunan dan capaian program prioritas bidang pendidikan," kata Yusuf dalam keterangan tertulis.
Sementara itu, Medikdasmen Abdul Mu'ti memastikan tunjangan guru akan langsung ditransfer ke rekening perorangan. Sebelumnya, ditransfer melalui rekening Pemda masing-masing.
"Kami kan akan ada transfer langsung tunjangan guru yang selama ini melalui rekening pemerintah daerah," ujar Mu'ti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 10 Maret 2025.