Mesin pompa masih terus beroperasi mengatasi banjir rob merendam Jalur Pantura Semarang-Demak Selasa (15/7) sore
Media Indonesia • 16 July 2025 07:47
Semarang: Ketinggian air laut pasang (rob) di perairan utara (pantura) Jawa Tengah (Jateng) berpotensi mencapai satu meter, pada Rabu, 16 Juli 2025. Selain itu, gelombang tinggi di perairan selatan Jateng diprediksi mencapai 4 meter.
"Waspadai gelombang tinggi karena berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang," kata Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Wahyu Sri Mulyani, Rabu, 16 Juli 2025.
Dia menerangkan gelombang tinggi di perairan selatan berkisar 2,5 meter hingga 4 meter. Sedangkan air laut pasang (rob) diprediksi terjadi pantura dengan ketinggian gelombang 0,5-1,25 meter, mulai pukul 11.00 WIB hingga 15.00 WIB.
"Banjir rob berdampak di sejumlah daerah di pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati, berpotensi mengganggu aktivitas warga seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam," ujar Sri.
Sementara itu, cuaca hujan ringan tidak merata berpeluang mengguyur sore-malam di kawasan pegunungan dan dataran tinggi di Jawa Tengah. Meskipun pagi hingga siang cuaca cerah dan berawan, namun hujan ringan tidak merata berpeluang mengguyur sejumlah daerah di Jateng pada sore hingga malam.
Selain itu, angin bertiup dari arah timur ke selatan dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam. Suhu udara berkisar 18-32 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 50-90 persen.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Triyotomo mengatakan sejumlah daerah berpeluang diguyur hujan di Jawa Tengah, yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Karanganyar, Grobogan, Ungaran, Temanggung, Kajen, Slawi, Magelang, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.
"Sedia payung sebelum hujan," pesan dia. (MI/Akhmad Safuan)