Siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas 13 Bekasi Antusias Ikut MPLS

Bekasi: Ratusan siswa antusias hadir pada hari pertama sekolah, di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 13 Bekasi. di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL), Kota Bekasi, Jawa Barat. Kepala SRMA 13, Lastri Fajarwati, mengatakan ada 180 siswa dari Kota/Kabupaten Bekasi hadir untuk mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

"Seperti sekolah pada umumnya hari ini juga serentak melaksanakan MPLS, sekolah rakyat menengah atas 13 Bekasi yang terdapat di Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi ini juga melaksanakan hal yang sama," katanya di Bekasi, Senin, 14 Juli 2025.

Dia menerangkan siswa sekolah rakyat yang hadir melakukan registrasi dan pengecekan kembali barang-barang yang dibawa untuk tinggal di asrama sekolah. Kemudian, mereka mengikuti MPLS selama sepekan dan dilanjutkan dengan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pekan depan.
 

Baca:  Sekolah Rakyat Poltekesos Bandung Tes DNA Murid untuk Gali Potensi

Setiap harinya para siswa mulai melakukan pembelajaran pukul 06.30 WIB hingga 17.15 WIB. Selain itu, kata Lastri, para siswa akan mendapatkan pelajaran vokasi dari tenaga pengajar yang ada di sekolah rakyat.

"Ya, pagi kegiatan keagamaan, tadarus Al-Qur'an, salat berjemaah, kebersihan, persiapan sekolah. Sore nanti salat berjemaah kemudian ada mentoring dari wali asuh. Kemudian dilanjutkan malam itu dengan kegiatan pembentukan karakter dari wali asuh dan wali asrama," jelas dia.

Wamen Sekneg Tinjau Hari Pertama Sekolah Rakyat di Bekasi

Hari pertama kegiatan MPLS di SRMA 13 Bekasi, dihadiri oleh Wakil Menteri Sekretariat Negara, Juri Ardiantoro. Dia mengaku terharu melihat aktivitas di sekolah tersebut.

"Kesan pertama saya ini terharu, sangat terharu karena saya membayangkan ini lah dulu yang saya cari waktu saya kecil," kata Juri.

Dia menyampaikan keberadaan sekolah rakyat diharapkan dapat  membantu orang tua siswa yang keterbatasan ekonomi. Menurut Juri, SRMA 13 Bekasi telah memberi banyak harapan kepada pada orang tua, karena siswa juga akan dibekali berbagai macam keterampilan, kedisiplinan, karakter, dan fasilitas yang lengkap.

"Jadi jangan khawatir pada orang tua yang sudah menitipkan anaknya, putra-putrinya untuk belajar atau sekolah di Sekolah Rakyat," pesan Judi.

Dia memastikan bahwa murid SRMA 13 Bekasi akan dirawat dengan baik. Selain itu, para murid pun akan mendapatkan mutu pendidikan yang terbaik.

"Meskipun ini namanya sekolah rakyat, sekolah yang memiliki standar pendidikan yang memadai, sehingga nanti sekolah rakyat ini juga tidak kalah mutunya, kualitasnya, baik prosesnya maupun insyaallah hasilnya dengan sekolah-sekolah yang lain," ujar Juri.