MPLS Ramah di SMAN 3, SMAN 6 dan SMAN 8 Tangerang Selatan (Tangsel) berjalan kondusif. Dokumentasi/ Media Indonesia
Media Indonesia • 16 July 2025 22:30
Tangerang Selatan: Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah di SMAN 3, SMAN 6 dan SMAN 8 Tangerang Selatan (Tangsel) berjalan kondusif meski sempat diwarnai insiden penutupan pintu sekolah dan pemblokiran akses jalan menuju sekolah.
Kemendikdasmen kembali tegaskan komitmen untuk menjamin terpenuhinya hak anak memperoleh akses pendidikan secara inklusif.
"Kami memantau dinamika yang terjadi di SMAN 3, SMAN 6 dan SMAN 8 Tangerang Selatan. Meskipun ada ketegangan yang melibatkan akses dan lahan sekolah, kami menekankan bahwa pendidikan tidak boleh menjadi korban dalam konflik administratif atau sosial. Sekolah adalah ruang aman bagi anak-anak, dan harus dijaga bersama," kata Staf Khusus Menteri Bidang Manajemen dan Kelembagaan Kemendikdasmen, Didik Suhardi, Rabu, 16 Juli 2025.
Baca: Mendikdasmen Dengar Keluhan Banyak Sekolah Kekurangan Siswa
|
Didik menyampaikan apresiasi atas komitmen SMAN 3, SMAN 6 dan SMAN 8 Tangsel serta masyarakat sekitar dalam menjaga pelaksanaan pendidikan tetap berjalan dengan baik.
“Ini bukti bahwa pendidikan tidak boleh berhenti karena tantangan teknis,” jelasnya.
Sementara Kepala Seksi SMA Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Kota Tangsel, Niken Indah, mengatakan MPLS Ramah pada hari kedua berjalan aman di masing-masing sekolah.
“Seluruh pemangku kepentingan juga sudah berdiskusi dan melakukan koordinasi terhadap aspirasi yang disampaikan oleh warga sekitar sekolah. Sehingga MPLS Ramah di beberapa sekolah tersebut di wilayah Tangsel telah berlangsung semakin kondusif dan terkendali,” jelas Niken.
Kepala SMAN 3 Tangsel, Aan Sri Analiah, juga mengungkapkan jika pelaksanaan MPLS Ramah dilakukan selama 5 hari di sekolah tersebut.
“Kami melaksanakan MPLS Ramah selama 5 hari, walaupun pada hari pertama masuk sekolah ada sedikit kendala, namun di hari ini (hari kedua) sudah berjalan lancar seperti biasa. Karena kami turut menampung aspirasi yang disampaikan oleh warga sekitar sekolah dan telah kami teruskan kepada pihak terkait,” ungkap Aan.