Kehadiran Presiden Prabowo di KTT BRICS 2025 Disebut Tonggak Baru Diplomasi RI

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto telah menyelesaikan rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025, di Rio de Janeiro, Brasil. Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya menyebut partisipasi Indonesia dalam KTT tersebut, sebagai tonggak penting sejarah hubungan luar negeri Indonesia.

"Ini artinya ada sejarah baru Indonesia secara resmi mengikuti KTT BRICS yang pertama kali. Dan ini adalah inisiasi dari Bapak Presiden," ujar Teddy dalam keterangannya di Rio de Janeiro, Selasa, 8 Juli 2025.

Teddy menilai bergabungnya Indonesia secara penuh dalam BRICS merupakan wujud nyata dari prinsip yang dipegang Presiden Prabowo Subianto. Kepala Negara kerap menekankan semangat untuk memperluas persahabatan dan kerja sama global.
 

Baca: Presiden Prabowo di Barisan Depan Foto Resmi KTT BRICS

"Presiden sejak beliau dari dulu menganut seribu kawan terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak. Karena itu, Indonesia berupaya terus menjalin kolaborasi dan bergabung dengan sebanyak mungkin organisasi internasional. BRICS adalah salah satunya," jelas Teddy.

Ia menambahkan, BRICS kini merepresentasikan hampir separuh populasi dunia. Serta menyumbang sekitar 35 persen dari produk domestik bruto (PDB) global.

"Banyak sekali negara yang mengantre untuk masuk BRICS. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia semakin didengar, diperhatikan, dipandang, dan dibutuhkan di kancah global," kata dia.