Kebakaran Gudang Penampung Solar Ilegal di Jambi, Warga Dengar Ledakan

Sejumlah unit truk modifikasi penampung bbm ilegal yang terbakar dalam sebuah gudang penimbun bbm ilegal di pinggiran jalan nasional Lingkar Timur, Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Palmerah, Kota Jambi, Jumat (16/5)

Kebakaran Gudang Penampung Solar Ilegal di Jambi, Warga Dengar Ledakan

Media Indonesia • 16 May 2025 16:50

Jambi: Sebuah gudang yang diduga tempat penampungan minyak solar ilegal, di pinggir jalan nasional Lingkar Timur, Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Palmerah, Kota Jambi, meledak dan terbakar, pada Jumat pagi, 16 Mei 2025. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden itu. 

“Alhamdulillah tidak ada korban. Dari fakta lapangan, memang benar terindikasi ada bahan bakar minyak, solar. Apa penyebabnya, siapa penanggung jawab lokasi ini, masih kita selidiki," ujar Kepala Kepolisian Resort Kota Jambi Komisaris Besar Boy Sutan BInanga Siregar kepada wartawan, Jumat, 16 Mei 2025.

Dia menyebut bahwa peristiwa yang terjadi pukul 09.00 WIB itu sempat menimbulkan kemacetan lalu lintas di ruas jalan nasional Lingkar Timur Kota Jambi itu. Dilaporkan, sedikitnya dua unit truk tangki, dua unit truk modifikasi, dua unit pikap, satu minibus, dua unit tangki besi persegi, satu unit tangki bulat, 33 drum besi, dan tujuh unit mesin pompa merk Alkon ludes terbakar.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi Mustari Affandi, menerangkan pemadaman mengalami kendala. Pasalnya, objek yang terbakar mengandung bahan bakar minyak Kelas A. 

Dia mengatakan bahwa tim pemadam menghabiskan 120 ribu liter liquid foam (racun api B3) dan empat unit selimut api (fire blanked) untuk menyelimuti truk tangki BBM yang terpanggang. Berdasarka laporan yang ia terima, Mustari membenarkan sebelum kobaran api menggelora, ada ledakan di sekitar lokasi kejadian.

“Mengenai apa penyebabnya, dan siapa yang bertanggung jawab dalam peristiwa ini, bukan ranah kami, itu tugas teman dari kepolisian. Kami hanya bertugas untuk pemadaman,” jelas Mustari.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Media Indonesia, pemilik gudang yang terbakar bernama Agus. Menurut masyarakat sekitar tempat kejadian, gudang yang diduga menjadi tempat penimbunan minyak solar ilegal tersebut sudah beroperasi semenjak tiga tahun belakangan.

“Bukan rahasia umum lagi Pak. Dulu sudah pernah tutup karena digerebek aparat keamanan. Namun kini jalan lagi. Heran, kok gak tercium dan ditertibkan oleh pemerintah dan apar penegak hukumnya,” ungkap seorang warga setempat. (MI/Solmi)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)