Harga Mulai Melambat, Bitcoin Bakal Nyungsep?

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Harga Mulai Melambat, Bitcoin Bakal Nyungsep?

Eko Nordiansyah • 17 May 2025 19:02

Jakarta: Setelah mengalami lonjakan tajam, harga Bitcoin (BTC) kini mulai melambat dan bergerak stabil di kisaran USD102 ribu. Menurut salah satu analis teknikal di media sosial X dengan nama akun ‘Emperor’, pasar tampak sedang membentuk kisaran harga baru (range) setelah menyentuh area resisten penting.

Bitcoin sebelumnya berhasil naik dari level bawah dan langsung menuju batas atas kisaran harga, yakni sekitar USD108 ribu. Namun, saat ini pergerakannya mulai melambat.

“Ini terjadi karena harga telah masuk ke zona ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran,” ungkap Emperor dikutip dari Investing.com, Sabtu, 17 Mei 2025.

Yang menarik, saat ini telah muncul dinding jual (ask walls) yang cukup besar di buku order spot sekitar USD104 ribu hingga USD104.500. Ini menjadi tanda bahwa banyak pelaku pasar yang siap menjual di level tersebut, dan bisa menjadi penghambat kenaikan dalam jangka pendek.

Akan tetapi, jika dinding ini berhasil ditembus, maka harga diperkirakan bisa naik cepat menuju USD108 ribu karena tidak ada banyak resistensi di atasnya.
 

Baca juga: 

Sentimen Positif Bikin Harga Bitcoin Stabil, Investor Diminta Tetap Waspada

 


(Ilustrasi harga bitcoin. Foto: Dok KBI)

Level-level penting yang perlu dicermati

Dalam analisanya, Emperor menyebut ada dua target harga yang bisa menjadi ‘magnet’ pergerakan berikutnya, yakni nPOC (naked point of control) di kisaran USD99.350. Batas atas range di kisaran USD107 ribu hingga USD108 ribu.

Selain itu, beberapa level teknikal penting yang juga tidak kalah penting adalah area support di kisaran USD94 ribu, yang merupakan batas bawah range sebelumnya. Value Area High (VAH) dari range lama di kisaran USD85 ribu. Harga pembukaan kuartal pertama (Q1 open) yang juga berada di sekitar USD94 ribu.

Dalam hal ini, Emperor mengatakan bahwa koreksi harga (pullback) ke level-level support bisa menjadi peluang beli.

“Namun, untuk saat ini saya belum melihat skenario tersebut akan menjadi kenyataan. Pasar masih terlihat kuat, dan belum ada tanda-tanda penurunan besar dalam waktu dekat,” pungkas Emperor.

Berdasarkan data terakhir dari Coingecko pada Jumat pagi, 16 Mei 2025, Bitcoin berada di posisi USD103.934. Angka ini merupakan kenaikan sebesar 0,1 persen dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)