Ilustrasi. Foto: Dok istimewa
Jakarta: Minuman kopi menjadi salah satu minuman paling populer di dunia, dengan konsumsi harian mencapai dua miliar cangkir, menurut British Coffee Association. Meskipun lebih dari 50 negara memproduksi kopi, lima negara penghasil kopi terbesar mendominasi pasar global.
Melansir laman Investopedia, Jumat, 16 Mei 2025, Brasil, Vietnam, Kolombia, Indonesia, dan Ethiopia merupakan pemain utama dalam industri kopi global.
Brasil
Brasil telah lama menjadi penghasil kopi terbesar di dunia. Perkebunan kopi telah memainkan peran penting dalam perkembangan ekonomi Brasil sejak awal abad ke-18, ketika tanaman kopi pertama kali dibawa ke Brasil dari Guyana Prancis. Kenaikan popularitas kopi di Eropa pada abad ke-19 menjadikan Brasil sebagai produsen terbesar dunia sejak 1840-an, dan dominasinya terus berlanjut hingga saat ini.
Pada tahun pemasaran 2024-2025, Brasil diperkirakan akan memproduksi 66,4 juta karung kopi (60 kg/karung), menguasai 38 persen pangsa pasar global. Angka ini menunjukkan kekuatan Brasil sebagai pusat produksi kopi dunia.
Vietnam
Vietnam, meskipun relatif baru dalam perdagangan kopi internasional, telah dengan cepat menjadi salah satu produsen terbesar. Pada 1980-an, Partai Komunis Vietnam berinvestasi besar-besaran pada industri kopi, yang menghasilkan peningkatan produksi hingga 20-30 persen setiap tahunnya selama tahun 1990-an. Hal ini secara signifikan mengubah perekonomian Vietnam.
Pada 2024-2025, Vietnam diperkirakan akan memproduksi 30,1 juta karung kopi. Vietnam telah berhasil menciptakan ceruk pasarnya sendiri dengan fokus pada biji kopi robusta yang lebih murah. Biji kopi robusta mengandung kafein dua kali lebih banyak daripada arabika, menghasilkan rasa yang lebih pahit. Vietnam merupakan produsen kopi robusta terbesar di dunia, dengan 29 juta dari 30,1 juta karung produksinya pada tahun 2024-2025 merupakan jenis robusta.
(Ilustrasi kopi. Foto: Dok istimewa)
Kolombia
Kolombia terkenal dengan kualitas kopinya yang tinggi. Kampanye iklan yang menampilkan figur fiktif Juan Valdez telah berhasil membangun citra Kolombia sebagai salah satu negara penghasil kopi ternama. Pada 2024-2025, diperkirakan Kolombia akan memproduksi 12,9 juta karung kopi.
Meskipun sempat mengalami penurunan produksi akibat serangan penyakit karat daun kopi pada 2008, Kolombia berhasil pulih dengan mengganti pohon kopi yang terserang dengan varietas yang tahan penyakit. Kolombia menduduki peringkat kedua dalam produksi arabika, dengan cita rasa yang lembut dan seimbang.
Indonesia
Indonesia, berkat lokasi dan iklimnya yang mendukung, menjadi produsen robusta terbesar ketiga di dunia. Produksi total Indonesia, termasuk robusta dan arabika, diperkirakan mencapai 10,9 juta karung pada tahun pemasaran 2024-2025. Indonesia terkenal dengan beberapa jenis kopi spesialti yang diminati, termasuk kopi luwak yang unik dan mahal.
Ethiopia
Ethiopia sebagai produsen kopi terbesar di Afrika, diperkirakan akan memproduksi 8,36 juta karung kopi pada 2024-2025. Seluruh produksi kopi Ethiopia merupakan jenis arabika.
Kelima negara ini secara signifikan berkontribusi pada pasokan kopi global, yang diperkirakan mencapai 174,86 juta karung pada 2024-2025.
Dominasi Brasil sebagai produsen kopi terbesar di dunia masih belum tergoyahkan, tetapi negara-negara lain seperti Vietnam dan Kolombia juga memegang peran penting dalam memenuhi permintaan kopi global yang terus meningkat.
Uni Eropa dan Amerika Serikat merupakan importir kopi terbesar, dengan masing-masing diperkirakan mengimpor 47 juta dan 22,3 juta karung kopi pada 2024-2025. (
Laura Oktaviani Sibarani)