Publik Diajak Dorong Pertumbuhan Pariwisata Bali yang Berkeadilan

Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Istimewa.

Publik Diajak Dorong Pertumbuhan Pariwisata Bali yang Berkeadilan

Arga Sumantri • 18 May 2025 13:55

Jakarta: Wakil Ketua MPR Fraksi Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), menyampaikan Bali harus tetap tumbuh. Ibas menekankan potensi pariwisata Bali adalah berkah yang harus dijaga bersama.

Hal tersebut disampaikan Ibas dalam kuliah umum bertajuk 'Dari Alam ke Dunia: Keberkahan Bali untuk Masa Depan Bangsa' di Universitas Udayana, Bali, Sabtu, 17 Mei 2025. Ibas memahami ketika masa covid-19 Bali sangat terdampak. Pun demikian saat ini akibat adanya efisiensi anggaran. 

"Kita ingin Bali tetap tumbuh. Potensi pariwisata Bali adalah berkah, tapi bukan model pariwisata yang rakus terhadap lahan, perlu keseimbangan. Adil bagi masyarakat, baik untuk bisnis, adat, lestari bagi lingkungan dan inklusif untuk semua," kata Ibas melalui keterangan tertulis, Minggu, 18 Mei 2025. 

Ibas memaparkan tiga aspek yang perlu untuk diperhatikan dalam mewujudkan Bali sebagai simbol potensi masa depan, yakni national connectivity, regional cycle, dan global cycle. Wakil Ketua Dewan Penasihat Kadin ini pun menekankan bakal terus memperjuangkan agar Bali semakin siap mendunia.

"Kami di DPR/MPR RI terus juga memperjuangkan agar ‘Bali and The New Bali’ lebih siap mendunia! Sebagai destinasi yang lebih maju, lestari, ramah untuk semua," ungkapnya.
 

Baca juga: Gak Bikin Boncos! Cobain 16 Destinasi Wisata Murah Meriah di Jakarta

Legislator asal daerah pilihan Jawa Timur VII ini mengajak seluruh pihak bersama-sama mengawal berbagai program dan kebijakan yang dapat mendorong kemajuan dan pertumbuhan Bali. Pulau Dewata dinilai bisa menjadi penyumbang multiplier ekonomi bangsa, menjadi pusat kerja sama, green eco culture tourism dan investasi. 

"Bali miliki energi, pangan, dan pesona alam. Bali punya matahari, angin dan ombak. Bisa menjadi pusat energi nasional. Punya lahan pertanian dan budaya lokal yang khas bisa menjadi pusat pangan organik dan budaya berkelas dunia," paparnya.

Acara ini dihadiri Ketua Senat Universitas Udayana I Gede Mahardika dan Rektor Universitas Udayana Prof. I Ketut Sudarsana. Kemudian, dihadiri ratusan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Pariwisata, serta Fakultas Ilmu Budaya Universutas Udayana Bali.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)