Bantuan Kemanusiaan Tiongkok untuk Korban Banjir Tiba di Libya

Area terdampak banjir di Derna, Libya, 18 September 2023. (AP/Muhammad J. Elalwany)

Bantuan Kemanusiaan Tiongkok untuk Korban Banjir Tiba di Libya

Willy Haryono • 25 September 2023 10:44

Beijing: Membawa 90 ton bantuan kemanusiaan darurat ke Libya yang dilanda banjir, sebuah pesawat kargo Tiongkok tiba pada hari Minggu di kota Benghazi, Libya timur.

Melansir dari laman Xinhua, Senin, 25 September 2023, peralatan pertolongan pertama, alat pemurni air, tenda, selimut, sistem diagnostik ultrasonografi, jaket pelampung, dan bahan bantuan lainnya diturunkan di Bandara Internasional Benina, di hadapan Omar Abu-Dabous, sekretaris jenderal Bulan Sabit Merah Libya, sebagai serta diplomat senior Libya dan Tiongkok.

Pada 10 September, Badai Daniel memicu banjir terburuk di Libya dalam beberapa dekade terakhir, yang mengakibatkan ribuan kematian warga dan kerusakan luas pada infrastruktur di wilayah tersebut, terutama sistem pemasok air dan pembuangan limbah.

Kontaminasi air telah menyebabkan keracunan pada puluhan orang, terutama anak-anak, di daerah terdampak banjir di mana akses terhadap air bersih terbatas, menurut pihak berwenang Libya.

Menyaksikan serah terima di bandara, Kuasa Usaha Tiongkok untuk Libya Liu Jian mengatakan bahwa bantuan Negeri Tirai Bambu diharapkan dapat membantu Libya dalam mengatasi dampak bencana dan membuat daerah yang terkena dampak banjir kembali normal.

Tiongkok tetap siap untuk terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak berwenang Libya untuk memberikan lebih banyak dukungan kepada dalam operasi penyelamatan dan bantuan serta pekerjaan rekonstruksi, kata Liu Jian.

Masih di bandara, Kuasa Usaha Libya untuk Tiongkok Khaled Al-Sayah mengatakan bahwa dukungan tepat waktu dari Tiongkok mencerminkan persahabatan mendalam antara kedua negara.

Sebelumnya, Palang Merah Tiongkok mengirimkan uang tunai sebesar 200.000 dolar AS kepada Bulan Sabit Merah Libya sebagai bantuan kemanusiaan darurat untuk upaya tanggap bencana di negara tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)