ilustrasi/medcom.id
tantawi jauhari • 26 September 2023 17:07
Palangka Raya: Asap pekat dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menyelimuti Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) sepanjang hari. Sejak pagi hari, kabut asap cukup pekat menyelimuti Kota Palangka Raya, seperti yang terjadi di Kawasan jembatan Kahayan.
Kabut asap ini dikeluhkan warga. Banyak warga yang mengalami gangguan pernapasan.
Kondisi ini juga menyebabkan arus transportasi terganggu lantaran jarak pandang terbatas. Kabut asap yang semakin parah ini disebabkan kebakaran lahan yang marak dan meluas.
Dari yang sebelumnya hanya 5 titik dan 1 hektare kini sudah mencapai 10 titik dan dua hektare. Salah seorang warga bernama Riani Marlian mengeluhkan kondisi tersebut.
"Asapnya bikin pusing dampak dari kabut asap ini," ucap Riani, Selasa, 26 September 2023.
Sementara itu, Pj Wali Kota Palangkaraya Hera Nugrahayu mengatakan dirinya sudah meminta rumah sakit hingga puskesmas untuk bersiaga melakukan pelayanan maksimal antisipasi masyarakat yang sakit akibat kabut asap.
"Kami mintaseluruh aparat di kecamatan untuk ikut turut serta membantu penanganan karhutla," ucap dia.
Berdasarkan data BPBD Kota Palangka Raya, 387 kejadian kebakaran hutan dan lahan di kota tersebut dengan cakupan lahan yang terbakar 240 hektare.