Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Medcom.id/Fachri
Media Indonesia • 12 June 2023 19:57
Jakarta: Pengamat Politik Ujang Komarudin menganggap, upaya pertemuan antara Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah langkah PDI Perjuangan untuk mengobok-obok Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Ia melihat hal ini hanya sebagai permainan politik.
"Tidak mungkin PDIP memberi angin memberi ruang kekuasaan kepada Demokrat untuk menjadi cawapres. Kalau (AHY) menjadi cawapres, PDIP akan terancam karena Demokrat bahaya bisa leading," kata Ujang kepada Media Indonesia, 12 Juni 2023.
Menurutnya, penjajakan ke Demokrat dikarenakan posisi Demokrat di Koalisi Perubahan yang sedang galau. Sebab AHY tak kunjung dipastikan menjadi bakal calon wakil presiden Anies Baswedan.
"Karena posisi Demokrat tak kunjung dan takut tidak dijadikan cawapres. Soal AHY mendampingi Ganjar hanya soal gimmick dan strategi (PDIP) untuk mengacak-acak Koalisi Perubahan secara halus," kata Ujang.
Meski tak percaya Demokrat akan pindah hati, namun Ujang menyampaikan, bahwa ini sangat riskan bagi Koalisi Perubahan. Apabila tak mengusung AHY sebagai pendamping Anies, maka akan sangat berpengaruh terhadap peta koalisi dan dukungan Demokrat kepada NasDem dan PKS.
"Bisa jadi akan pecah, karena selama ini harapan AHY adalah menjadi cawapresnya. Kalau tidak ya buat apa berkoalisi, karena disitulah kesempatan untuk bisa menjadi cawapres dan bisa menaikkan elektabilitas Demokrat," ungkap Ujang.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menjelaskan bahwa pertemuan dengan Partai Demokrat adalah komunikasi politik yang umum dilakukan antar partai. Ia menegaskan bahwa tidak ada niatan untuk merusak Koalisi Perubahan.
"Jangan kemudian begitu ngomong, 'wah ini nanti PDIP akan ngerusak koalisi'. Mana bisa kami punya niat seperti itu, tidaklah," ujar Said kepada wartawan di Kompleks DPR.
Menurut Said, pertemuan ini merupakan penghormatan dari PDIP supaya bisa berkomunikasi dengan semua partai politik. Meski begitu, Said Abdullah belum bisa memastikan kapan tepatnya pertemuan antara Puan dan AHY akan dilangsungkan. (Andre Septian Yusup)