Menkes Sebut WFH Mengurangi Polusi, Bukan Mencegah Risiko Gangguan Pernapasan

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Medcom.id/Theo

Menkes Sebut WFH Mengurangi Polusi, Bukan Mencegah Risiko Gangguan Pernapasan

Media Indonesia • 25 August 2023 23:42

Jakarta: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan kebijakan bekerja dari rumah (Work From Home/WFH) yang sudah dimulai pada 21 Agustus 2023 bagi ASN di DKI Jakarta hanya untuk mengurangi polusi udara. Kebijakan ini bukan untuk mencegah risiko terjadinya gangguan pernapasan.

"WFH itu sekali lagi, tujuannya bukan untuk menjaga dia lebih sehat. Tujuannya adalah supaya mengurangi emisi karbon dari kendaraan transportasi karena salah satu yang terbesar adalah emisi," kata Budi di Hotel St Regis, Jakarta, Jumat, 25 Agustus 2023.

Budi mengatakan intervensi kesehatan yang paling berhasil adalah jika masyarakat sudah mengetahui bagaimana menjaga kesehatannya masing-masing.

Jika indikator udara sudah menunjukkan bahaya, Kementerian Kesehatan menganjurkan agar lebih baik mengurangi aktivitas di luar ruangan. Meski harus keluar, disarankan menggunakan masker karena bisa mengurangi partikel-partikel yang masuk.

"Paling yang bisa bantu ada yang mengukur polusi udara, yaitu AQI sama napas udara. Itu kan bisa kelihatan sedang sehat atau enggak sehat. Kalau sedang enggak sehat, sebaiknya jangan keluar. Toh pun keluar, pakai masker. Preventifnya dari sisi kesehatan itu yang kita sarankan. Itu untuk mencegahnya," ujar dia.

Kalau sudah terkena masalah kesehatan, seperti batuk atau merasa tidak enak, masyarakat dianjurkan langsung ke Puskesmas atau ke rumah sakit. "Dokternya sudah tahu kok, mereka sudah siap," kata dia.

Pada kasus polusi udara ini, Kemenkes bekerja lebih pada hilir, yakni dari aspek kesehatan. Sementara itu, sisi hulu ditangani kementerian lain.

"Menanganinya dari sisi aspek kesehatan. Memang kalau dari sisi kitanya, kita lebih ke hilir bagaimana mengurangi partikel itu yang ada di udara," ujar dia.

(M. Iqbal Al Machmudi)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)