Muhammadiyah Kirim Tim Asistensi ke Maroko Bantu Penanganan Gempa

ilustrasi medcom.id

Muhammadiyah Kirim Tim Asistensi ke Maroko Bantu Penanganan Gempa

Media Indonesia • 13 September 2023 21:34

Yogyakarta: Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) bersama dengan LazisMu dalam gerakan Muhammadiyah Aid mengirimkan tim asistensi ke lokasi terdampak gempa Maroko. Tim asistensi ini ditugaskan untuk lakukan asesmen, koordinasi dan membuka layanan bagi masyarakat terdampak.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Kerjasama Internasional Syafiq A Mughni menyampaikan, keberangkatan tim asistensi ini akan menjadi upaya terdekat untuk membuka layanan respon yang lebih besar lagi.

"Tadi saya bersama MDMC ikut berdiskusi dengan Kedutaan Besar Maroko di Jakarta. Mereka sangat mengapresiasi usaha Muhammadiyah untuk memberikan bantuan ini," paparnya, Rabu, 13 September 2023.

Tim yang akan berangkat pada Rabu malam ini adalah Wahyu Pristiawan Buntoro dan Al Afik dari bidang Diklat MDMC dan EMT Muhammadiyah. Keduanya akan bertugas selama 14 hari untuk mendampingi Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Maroko yang menjadi Management Support Assistance Team.

Keberangkatan tim asistensi ini menjadi langkah awal Muhammadiyah Aid untuk merespons kebutuhan dasar masyarakat, meliputi logistik, layanan psikososial, dan layanan kesehatan. Langkah Muhammadiyah Aid ini pun mendapatkan sambutan hangat dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI)
Maroko, Hilal Ahmar, dan media lokal Maroko.

Dalam hal ini, MDMC berupaya untuk menggerakkan potensi lokal secara optimal termasuk mobilisasi sumber daya dalam setiap giat respon selama 14 hari tersebut.
Syafiq mengatakan, bantuan sangat diapresiasi selama tidak ada resistensi dari masyarakat lokal di sana dan pemerintah yang punya otoritas di negara tersebut tidak menjadi masalah.

"Tentu banyak kebutuhan yang harus dipenuhi tidak hanya logistik dan kesehatan tapi juga psikososial," ujarnya.

Ketua MDMC PP Muhammadiyah, Budi Setiawan menyampaikan, Muhammadiyah Aid sangat menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dengan mencoba berkoordinasi dengan lembaga kemanusiaan dan juga pemerintah. Dengan demikian, bantuan yang akan diberikan dapat terukur serta sejaug mana kemungkinan Muhammadiyah dalam membantu meringankan duka warga Maroko.

"Kami berharap Muhammadiyah dapat mengajak banyak lembaga untuk bersama-bersama saling bahu-membahu merespon bencana Maroko ini dengan mengutamakan semangat kemanusiaan. Saat ini korban sudah mencapai 2.400 jiwa meninggal dunia," tutup dia

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)