Ilustrasi kilang minyak. Foto: Unsplash.
Beijing: Permintaan minyak mentah Tiongkok pada 2023 diperkirakan akan tumbuh kurang dari perkiraan sebelumnya, karena permintaan yang kuat untuk kendaraan listrik membebani permintaan bensin.
Institut Penelitian Ekonomi & Teknologi (ETRI), perusahaan minyak negara, pada Maret memperkirakan permintaan minyak mencapai 743 juta metrik ton tahun ini untuk importir minyak mentah utama dunia. Ini setara dengan sekitar 14,86 juta barel per hari (bph)
Kepala Pasar di ETRI Wang Lining mengatakan pertumbuhan akan berada di bawah perkiraan awal tahun ini, dengan permintaan minyak mencapai 740 juta ton, atau sekitar 14,80 juta barel per hari.
"Alasan utamanya, menurut saya, penggantian mobil tahun ini relatif besar," kata Wang dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 20 Juni 2023.
Tiongkok adalah pasar terbesar di dunia untuk kendaraan listrik. Penjualan naik 10,5 persen pada Mei dibandingkan bulan sebelumnya, terhitung sepertiga dari total penjualan mobil, menurut China Passenger Car Association (CPCA).
Permintaan diatur untuk tumbuh lebih lanjut, dengan Beijing mengeluarkan langkah-langkah baru untuk mempromosikan pembelian EV.
Badan Energi Internasional juga mengatakan awal bulan ini bahwa permintaan yang kuat untuk kendaraan listrik akan membatasi pertumbuhan permintaan minyak.
Permintaan bensin Tiongkok akan tumbuh sebesar 0,8 persen tahun ini dari level 2019 sebelum mencapai puncaknya pada 2025, menurut perkiraan ETRI.
"Data ekonomi yang mengecewakan juga berkontribusi pada perkiraan pertumbuhan yang lebih kecil," tambah Wang.