Bos Wagner Sebut Pemberontakan Bukan Untuk Gulingkan Pemerintah Rusia

Pemimpin grup Wagner, Yevgeny Prigozhin yang dituduh kudeta di Rusia. Foto: BBC

Bos Wagner Sebut Pemberontakan Bukan Untuk Gulingkan Pemerintah Rusia

Fajar Nugraha • 27 June 2023 05:41

Moskow: Bos kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner mengatakan, dia tidak pernah bermaksud untuk menggulingkan pemerintah. Sementara Presiden Rusia Vladimir Putin berterima kasih kepada para pejuang Wagner yang mundur.

 

Yevgeny Prigozhin memberikan sedikit petunjuk tentang nasibnya sendiri, termasuk keberadaannya, ataupun kesepakatan di mana dia menghentikan langkah menuju Moskow.

 

Terakhir terlihat pada Sabtu 24 Juni malam sambil tersenyum dan melakukan tos dari belakang sebuah SUV saat dia mundur dari kota yang diduduki anak buahnya, Prigozhin mengatakan para pejuangnya telah menghentikan kampanye mereka untuk mencegah pertumpahan darah.

 

"Kami melakukan hal itu sebagai bentuk protes, bukan untuk menggulingkan pemerintah negara," kata Prigozhin dalam pesan audio berdurasi 11 menit, seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa 27 Juni 2023.

 

Dia mengatakan tujuannya adalah untuk mencegah penghancuran milisi Wagner miliknya, dan untuk memaksa pertanggungjawaban komandan yang telah merusak kampanye militer Rusia di Ukraina. Dia mengatakan para pejuangnya tidak terlibat dalam pertempuran darat di Rusia, dan menyesal harus menembak jatuh pesawat Rusia yang menembaki mereka.

 

"Kami berhenti pada saat unit penyerangan pertama mengerahkan artilerinya (dekat Moskow), melakukan pengintaian dan menyadari bahwa banyak darah akan tumpah,” imbuhnya.

 

Dia tidak menyebutkan secara langsung keberadaannya sendiri, atau memberikan perincian lebih lanjut tentang perjanjian misterius yang telah menghentikan pemberontakannya.

 

Pada Sabtu Prigozhin mengatakan, dia akan berangkat ke Belarusia berdasarkan kesepakatan yang ditengahi oleh presidennya, Alexander Lukashenko. Dalam sambutan Senin dia mengatakan Lukashenko telah menawarkan untuk membiarkan Wagner beroperasi di bawah kerangka hukum, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut.

 

Gedung Putih mengatakan tidak dapat mengonfirmasi apakah kepala Wagner itu berada di Belarusia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)