Maskapai penerbangan eropa. Foto: Unsplash.
Arif Wicaksono • 22 June 2023 19:23
Paris: Maskapai penerbangan Eropa telah terkena keluhan konsumen yang diajukan ke badan eksekutif UE yang menuduh 17 perusahaan melakukan greenwashing, praktik membuat klaim terkait iklim yang menyesatkan.
Organisasi Konsumen Eropa, atau BEUC, mengatakan bahwa klaim yang dibuat oleh maskapai penerbangan melanggar peraturan UE tentang praktik komersial yang tidak adil.
BEUC menyerukan penyelidikan di seluruh Eropa dan maskapai penerbangan untuk berhenti membuat klaim yang memberi kesan kepada konsumen, terbang itu berkelanjutan.
"Kami mendesak pihak berwenang untuk menangani masalah ini dan menindak praktik pencucian hijau ini yang secara serius menyesatkan konsumen," kata Wakil Direktur Jenderal BEUC Ursula Pachl dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 22 Juni 2023.
"Maskapai harus berhenti memberikan kesan keliru kepada konsumen bahwa mereka memilih moda transportasi yang berkelanjutan," kata Pachl.
Greenwashing adalah ketika perusahaan menggunakan klaim yang menipu untuk meyakinkan publik produk atau operasinya ramah lingkungan.
Keluhan tersebut menargetkan Air Baltic, Air Dolomiti, Air France, Austrian, Brussels Airlines, Eurowings, Finnair, KLM, Lufthansa, Norwegian, Ryanair, SAS, SWISS, TAP, Volotea, Vueling, dan Wizz Air.
BEUC mengatakan maskapai menyesatkan konsumen dengan menagih mereka lebih banyak untuk berkontribusi pada pengembangan bahan bakar penerbangan berkelanjutan (SAF), yang belum siap pasar dan hanya akan mewakili sebagian kecil dari campuran bahan bakar pesawat setelah akhirnya tersedia secara luas.
Grup tersebut juga mengecam klaim membayar kredit ekstra dapat mengimbangi atau mengkompensasi emisi CO2 penerbangan.
Seorang juru bicara Air France-KLM akan meningkatkan perhatian pada ketepatan pesan mereka adalah pembeli bahan bakar penerbangan berkelanjutan terbesar di dunia tahun lalu.
Lufthansa Jerman mengatakan berencana untuk memangkas emisi bersihnya hingga setengahnya pada 2030 dibandingkan dengan level tahun 2019 dan melakukan dialog terus-menerus dengan pelanggan.