Korban Tewas akibat Longsor di Tiongkok Utara Jadi 24 Orang

Tanah longsor melanda salah satu wilayah di provinsi Shaanxi, Tiongkok, 12 Agustus 2023. (AP/Xinhua/Zou Jingyi)

Korban Tewas akibat Longsor di Tiongkok Utara Jadi 24 Orang

Willy Haryono • 15 August 2023 21:19

Shaanxi: Korban tewas akibat tanah longsor yang dipicu guyuran hujan deras di Tiongkok bagian utara telah bertambah menjadi setidaknya 24 orang, kata media pemerintah pada Selasa, 15 Agustus 2023, dengan tiga orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Tiongkok telah menghadapi banjir mematikan dan curah hujan dalam intensitas bersejarah dalam beberapa pekan terakhir, dengan puluhan orang tewas diterjang badai di bagian utara negara itu.

Banjir bandang di area pegunungan di desa Weiziping, selatan Xi'an di provinsi Shaanxi, juga memicu tanah longsor pada Jumat kemarin, yang menyapu dua rumah dan merusak sejumlah ruas jalan, jembatan dan infrastruktur lainnya, lapor radio publik nasional CNR.

"Sampai sekarang, 24 orang tewas dan tiga hilang," kata kantor berita CCTV. Seratus prajurit serta petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk operasi bantuan ke area-area terdampak bencana.

Tayangan CNR di Weibo menunjukkan tim penyelamat membersihkan bebatuan dan pohon tumbang dari tepi sungai dan membawa sejumlah korban dengan tandu.

Menurut pernyataan biro manajemen darurat Xi'an selama akhir pekan, lebih dari 980 orang telah dikerahkan untuk upaya penyelamatan, baik dengan menggunakan pendeteksi kehidupan, atau anjing pelacak.

Tanah longsor menghancurkan dua rumah dan menyebabkan pemadaman listrik di 900 rumah, kata biro tersebut.

Hujan deras yang memecahkan rekor di Tiongkok baru-baru ini terjadi setelah Negeri Tirai Bambu berminggu-minggu mengalami suhu panas tinggi. Sejumlah ilmuwan mengatakan peristiwa cuaca ekstrem seperti ini telah diperparah dampak perubahan iklim.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)