Aksi Ambil Untung Buat Bitcoin Tertekan

Ilustrasi. FOTO: AFP

Aksi Ambil Untung Buat Bitcoin Tertekan

Angga Bratadharma • 26 July 2023 14:00

Jakarta: Aksi ambil untung dilakukan oleh investor aset kripto setelah mencapai All Time High (ATH) di 2023 sebesar USD31.800 pada 14 Juli 2023. Aksi ini memicu bitcoin bergerak di bawah USD30 ribu dan hingga turun ke USD28.880 sekaligus menjadi harga terendah sepanjang sebulan terakhir. 

Tekanan jual juga diakibatkan adanya kabar Securities Exchange Commision (SEC) yang mengisyaratkan akan mengajukan banding terkait putusan pengadilan terhadap XRP.

"Langkah yang akan dilakukan oleh regulator AS ini memicu kekhawatiran di pasar kripto dan menyebabkan harga bitcoin terkoreksi, breakdown dari fase konsolidasinya," kata Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 26 Juli 2023.

Panji menyarankan agar para investor dan trader aset kripto untuk melakukan strategi Dollar Cost Averaging (DCA) pekan ini sambil mencermati keputusan suku bunga dari bank sentral Amerika Serikat atau The Fed. Keputusan suku bunga The Fed akan menjadi salah satu sentimen kunci yang mempengaruhi pergerakan investasi di semua kelas aset, termasuk bitcoin.


The Fed menahan suku bunga pada Juni, setelah terus meningkatkan suku bunganya setiap bulan 500 basis poin sejak Maret 2022. Analisis Fedwatch CME Group pada 25 Juli, memperkirakan kemungkinan 98,9 persen Fed menaikkan suku bunga 25 bps poin pada 26 Juli dan suku bunga acuan menjadi 5,25-5,5 persen, level tertinggi hampir 22 tahun terakhir.

"Jika suku bunga acuan bergerak naik  sesuai ekspektasi pasar maka nilai dolar AS dapat menguat dan berpotensi menyebabkan penurunan harga bitcoin karena sikap investor risk off terhadap aset berisiko," kata Panji.

Panji mengatakan mayoritas altcoin telah menguat sepanjang sebulan terakhir sehingga saat ini sebagian mengalami penurunan karena aksi ambil untung dan market yang wait and see. Pada dasarnya, altcoin bergerak lebih volatil dibandingkan dengan bitcoin.

"Maka investor diharapkan waspada terhadap volatilitas dan risiko ketika memperdagangkan altcoin," kata Panji.

Dari sisi industri, Laporan DappRadar yang dirilis 13 Juli 2023 lalu menunjukkan terjadi pertumbuhan investasi dalam proyek game Web3 di kuartal II-2023 ini. Investasi proyek game mencapai USD973 juta, atau tumbuh 31 persen dibandingkan dengan kuartal I-2023.

Pertumbuhan investasi game diperkirakan terus meningkat, didorong oleh kebijakan baru Google yang memungkinkan para developer memasukkan aset digital berbasis blockchain seperti Non-Fungible Token (NFT) ke aplikasi dan game secara resmi ke Google Play.


"Sektor game berbasis blockchain seperti Play to earn (P2E) memang belum sepopuler gaming konvensional, namun kedepannya berpotensi menjadi salah satu yang menarik didukung dengan perkembangan ekosistem dan peningkatan user yang selaras dengan perkembangan produknya," tutupnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Angga Bratadharma)