Ilustrasi. Foto: MI/Amiruddin Abdullah Ruebee.
Naufal Zuhdi • 29 December 2024 11:20
Jakarta: Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen akan memperkuat pembangunan dan revitalisasi irigasi sebagai upaya nyata pemerintah dalam mewujudkan swasembada. Khusus di Provinsi Lampung, pembenahan irigasi mencapai sekitar 130 hektare (ha).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Ali Jamil memastikan pembangunan irigasi terus berjalan terutama pada lahan-lahan oplah dan juga cetak sawah. Selain itu, kata Ali Jamil, peraturan Presiden (perpres) terkait irigasi juga sudah memasuki tahap final sehingga para gubernur dan bupati di seluruh daerah dapat segera mengusulkannya.
"Satu perpres dua inpres ini mudah mudah dapat berjalan tahun depan sehingga kewenangan yang selama ini terkunci dalam peraturan itu dapat segera dibuka," ujar Ali Jamil saat mengikuti Rapat Koordinasi Terbatas di Provinsi Lampung, dikutip Minggu, 29 Desember 2024.
Selain Irigasi, Ali Jamil memastikan pengelolaan tata kelola pupuk juga sudah mendapat lampu hijau dan memasuki tahap final untuk ditandatangani Presiden Prabowo Subianto. "Yang terkait dengan tata kelola pupuk subsidi prinsipnya juga sudah berjalan karena ini adalah penyederhanaan," katanya.
(Ilustrasi. Foto: Medcom.id)
Sementara itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan dalam arahannya mengingatkan irigasi pertanian sangat penting dalam menunjang program swasembada yang memiliki perhatian khusus dari Presiden Prabowo Subianto.
"Oleh karena itu, kita minta rapat ini agar segera para bupati atau dinas pertanian untuk mengusulkan segera irigasinya. Tolong dipastikan di mana sawahnya, kabupatennya, kecamatannya, desanya, berapa luasnya, mana yang belum ada irigasinya, di mana sumber bendungannya, perlindungan irigasinya segera laporkan ya. Ingat Bapak Presiden sekarang punya perhatian khusus pada sektor pertanian," ucap Zulhas.
Baca juga: Tegaskan Swasembada Pangan, Wapres Gibran Instruksikan Kerja Sama Antarkementerian |