Ilustrasi beras. Foto: MI/Kristiadi
Indriyani Astuti • 15 February 2024 17:09
Jakarta: Presiden Joko Widodo atau Jokowi meyakini dalam dua minggu mendatang harga beras dapat turun. Hal itu dikatakannya seiring dengan langka dan mahalnya beras di toko ritel saat ini.
Dia pede permasalahan ini bakal selesai dalam dua minggu lantaran produksi beras hasil panen raya juga akan masuk ke pasaran.
"Nanti dilihat saya kira akan dalam seminggu, dua minggu ini saya rasa akan sedikit turun. Sambil nunggu panen kalau panen raya datang," kata dia saat meninjau stok beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024.
Jokowi juga menampik anggapan kenaikan dan kelangkaan beras di ritel disebabkan oleh bantuan pangan pemerintah.
Ia menyebut bantuan pangan berupa beras yang diberikan pada masyarakat untuk menjaga harga beras agar tidak melambung.
"Enggak ada hubungannya. Tidak ada hubungan sama sekali dengan bantuan beras pangan. Tidak ada hubungannya sama sekali karena justru ini yang bisa mengendalikan karena suplainya lewat bansos ke masyarakat justru itu menahan harga agar tidak naik. Kalau ndak justru malah melompat," ujar dia.
Baca juga:
Jokowi: Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Melimpah |