Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Medcom.id/ Triawati
Media Indonesia • 20 February 2024 18:35
Solo: Masyarakat Kota Solo diminta tak lagi mengonsumsi produk pangan asal hewan nonternak, seperti anjing, kucing, dan kera, guna mengantisipasi zoonosis atau penularan virus dari hewan ke manusia seperti bakteri E coli, salmonella, Kolera, dan Trichinellosis.
Permintaan pemerintah bahkan dituangkan dalam Surat Edaran (SE) Nomor 38/597/2024 tentang imbauan Konsumsi Produk Pangan Asal Hewan Yang Aman Dan Sehat di Kota Surakarta, pada 19 Februari 2024.
"Setelah surat imbauan, ditindaklanjuti dengan treatment-nya untuk warung-warung yang berjualan daging anjing," ucap Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Selasa, 20 Februari 2024.
Bersamaan dengan terbitnya SE tersebut, pemilik warung yang masih berjualan daging anjing akan diberikan pelatihan, untuk mengonversi menjadi UMKM berjualan daging ayam atau daging sapi.
"Arahnya ke sana (alih jualan). Tetapi ini hanya sebatas SE. Akan lebih baik jika ini diperkuat menjadi perda. Tetapi akan kami konsultasikan lebih dulu dengan Pak Ketua DPRD Solo (Budi Prasetyo)," sergah dia.
Baca juga: Jawa Barat Disebut Pemasok Utama Daging Anjing |