Ilustrasi bangunan warung rusak akibat rob. BPBD Cilacap
Media Indonesia • 26 December 2023 15:57
Indramayu: Banjir pasang air laut atau rob kembali terjadi di pesisir pantura Indramayu, Jawa Barat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebanyak 3 desa di pesisir pantura Indramayu, tepatnya di Kecamatan Kandanghaur sudah seminggu ini diterjang banjir rob. Masing-masing di Desa Eretan Wetan, Eretan Kulon dan Kertawinangun.
"Tadi pagi rob datang lagi," tutur Rosidah, seorang warga Eretan Kulon, Selasa, 26 Desember 2023.
Dijelaskan Rosidah, rob tadi pagi datang sekitar pukul 08.00 WIB dan sudah mulai surut sekitar pukul 11.00 WIB. Untuk hari ini, lanjut Rosidah, rob datang cukup siang, padahal sebelumnya rob datang saat subuh dan surut menjelang tengah hari.
Rob yang datang sudah seminggu ini tentu merepotkan warga. Mereka setiap hari harus membersihkan rumah dan kotoran dan lumpur yang terbawa oleh
banjir rob. "Setiap tahun selalu seperti ini," tutur Rosidah.
Sementara itu Kepala Desa Eretan Wetan, Edi Suhaedi, menjelaskan ada ribuan rumah yang tersebar di lima blok yang terdampak banjir rob.
Masing-masing Blok Condong, Pangpang 1, Pangpang 2, Prempu 1 dan Prempu 2. "Ketinggian air yang menggenangi rumah warga antara 30 hingga 50 cm," tutur Edi.
Banjir rob juga menggenangi akses jalan dan fasilitas publik. Sekali pun sudah seminggu diterjang rob menurut Edi hingga kini warga masih memilih untuk tinggal di rumah masing-masing.
"Tidak ada yang mengungsi dan tidak ada laporan rumah warga yang mengalami kerusakan," tutur Edi.