Dua Orang Termasuk Anak Kecil Terluka dalam Penembakan di Gereja Houston

Ilustrasi penembakan. (Medcom.id)

Dua Orang Termasuk Anak Kecil Terluka dalam Penembakan di Gereja Houston

Willy Haryono • 12 February 2024 18:53

Houston: Dua orang terluka dalam penembakan di sebuah gereja di Houston, Amerika Serikat (AS). Pelaku merupakan perempuan yang datang ke lokasi dengan membawa senjata api dan seorang anak kecil.

Penembakan terjadi di Gereja Lakewood, salah satu gereja evangelis terbesar di AS yang dipimpin televangelist Joel Osteen.

Seorang perempuan berusia awal 30-an tahun memasuki gereja besar sesaat sebelum jam 14.00 waktu setempat, dengan bersenjatakan senapan laras panjang dan ditemani oleh seorang anak berusia sekitar 5 tahun. Setelah masuk gereja, perempuan itu mulai melepaskan tembakan, menurut keterangan Kepala Kepolisian Houston Troy Finner kepada awak media.

Mengutip dari laman Malay Mail pada Senin, 12 Februari 2024, dua polisi menembak mati pelaku sebelum dirinya sempat membunuh orang-orang di dalam gereja yang sedang bersiap menjalankan kebaktian berbahasa Spanyol, kata Finner.

Korban luka berjumlah dua orang, termasuk anak yang datang bersama pelaku. Otoritas Houston sedang berupaya memahami hubungan anak tersebut dengan pelaku dan juga motif dari penembakan. Finner mengatakan dirinya belum yakin dari senjata mana anak itu terluka dalam baku tembak.

Anak itu telah dibawa ke Rumah Sakit Anak Texas dan berada dalam kondisi kritis. Seorang pria berusia lima puluhan tahun menderita cedera kaki dan juga dirawat di rumah sakit setempat.

"Pelaku membawa senjata laras panjang, dan situasi bisa menjadi jauh lebih buruk," kata Finner.

Selain membawa senjata api, perempuan itu juga mengatakan bahwa dirinya memiliki bom. Pihak berwenang pun menggeledah ransel dan kendaraannya, tapi tidak ditemukan bahan peledak.

Kasus Langka

Mayoritas penembakan massal di AS dilakukan laki-laki, menjadikan peristiwa di gereja Houston sebagai kasus langka.

Pusat Penilaian Ancaman Nasional (NTAC) dari Secret Service AS, yang mempelajari semua bentuk kekerasan termasuk serangan dengan korban massal, menemukan dalam laporan tahun 2023 bahwa 96 persen penyerang massal pada periode 2016-2020 adalah laki-laki.

'Hati kami bersama mereka yang terkena dampak penembakan tragis hari ini dan seluruh komunitas Gereja Lakewood di Houston," tutur Gubernur Texas Greg Abbott dalam sebuah pernyataan.

Gereja Lakewood, yang menampung sekitar 16.000 orang, dipimpin Osteen dan istrinya beserta rekan pendeta, Victoria Osteen.

Joel Osteen adalah salah satu pendeta dan pengkhotbah Injil kemakmuran terkaya dan terpopuler di AS. Menurut website Gereja Lakewood, siaran media, podcast, dan program radio Osteen menjangkau jutaan rumah tangga dan pemirsa AS di seluruh dunia.

"Kami tidak mengerti mengapa hal ini bisa terjadi, tapi Tuhan memegang kendali," sebut Osteen kepada awak media di hari Minggu. "Kami akan tetap kuat. Kami akan terus bergerak maju," sambungnya.

Gereja Lakewood, yang terletak di bekas arena olahraga Houston Rockets dari National Basketball Association (NBA), biasanya didatangi lebih dari 40.000 jamaah selama akhir pekan.

Baca juga:  4 Orang Tewas dalam Penembakan dan Bunuh Diri di Los Angeles

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)