IHSG. Foto : MI/Usman.
Husen Miftahudin • 12 February 2024 09:52
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini berada di posisi 7.233,78. Hingga pukul 09.15 WIB, IHSG berada pada posisi di zona hijau ke level 7.259,76 atau naik 24,61 poin setara 0,34 persen.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan awal pekan ini berpotensi bergerak mendatar (sideways).
"Hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways di range 7.190-7.280 karena semakin mendekati Pemilu. Level resistance 7.280-7.300 dan support 7.190-7.220," ungkap Fanny, dilansir dari Investing.com, Senin, 12 Februari 2024.
Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 0,17 persen di perdagangan sebelumnya, Rabu, 7 Februari 2024, dan disertai dengan net buy asing sebesar Rp1,3 triliun. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBRI, BMRI, BBCA, TLKM, dan BBNI.
Sementara itu, Wall Street ditutup bervariasi pada Jumat pekan kemarin. Indeks S&P 500 ditutup melewati level 5.000, naik 0,57 persen hingga level 5.026. Nasdaq bertambah 1,25 persen, sedangkan Dow Jones ditutup melemah 0,14 persen.
Musim rilis laporan keuangan yang kompak dan data inflasi mereda serta ekonomi yang kuat telah mendorong reli pasar pada 2024. Saham teknologi menguat sehingga berkontribusi pada kenaikan indeks S&P 500 di atas 5.000.
Bursa saham Asia Pasifik beragam
Di sisi lain, Bursa Asia-Pasifik ditutup beragam pada perdagangan Jumat lalu. Meski indeks Shanghai tutup libur tahun baru Imlek, namun pasar Bursa Asia-Pasifik tetap ramai dengan kenaikan saham-saham di Jepang yang mendorong kenaikan indeks Nikkei Jepang.
Indeks di Jepang, Nikkei 225 menguat 0,18 persen, sementara Topix turun 0,19 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,83 persen, Straits Times Singapura turun 0,15 persen, sedangkan ASX 200 Australia naik tipis 0,07 persen.
Sementara KOSPI Korea, Shanghai Composite Tiongkok, dan Jakarta Composite Indonesia tutup libur tahun baru imlek. Nikkei Jepang, menerima aliran dana masuk asing karena investor meninggalkan Tiongkok, naik 0,18 persen.
SoftBank memimpin kenaikan di Tokyo dengan kenaikan 10 persen karena perusahaan tersebut meraih keuntungan dan saham di unit desain cip Arm melonjak hampir 50 persen setelah perkiraan pendapatan yang optimis.
Baca juga: IHSG Terkoreksi 0,05% Minggu Ini
Rekomendasi saham
Lebih lanjut disebutkan beberapa
saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar di perdagangan hari ini, yaitu BBCA, GOTO, BBNI, ICBP, KEEN, dan BBTN.
Berikut ini rekomendasi
trading saham:
1. BBCA:
Spec Buy
Beli di Rp9.625,
cut loss jika
break di bawah Rp9.550. Jika tidak
break di bawah Rp9.625, potensi naik dengan area jual di Rp9.800-Rp9.900
short term.
2. GOTO:
Spec Buy
Beli di Rp84,
cut loss jika
break di bawah Rp81. Jika tidak
break di bawah Rp84, potensi naik dengan area jual di Rp87-Rp90
short term.
3. BBNI:
Buy on Weakness
Beli di Rp5.750,
cut loss jika
break di bawah Rp5.650. Jika tidak
break di bawah Rp5.650, potensi naik dengan area jual di Rp5.825-Rp5.875
short term.
4. ICBP:
Spec Buy
Beli di Rp11.400,
cut loss jika
break di bawah Rp11.350. Jika tidak
break di bawah Rp11.400, potensi naik dengan area jual di Rp11.500-Rp11.600
short term.
5. KEEN:
Spec Buy
Beli di Rp820,
cut loss jika
break di bawah Rp810. Jika tidak
break di bawah Rp810, potensi naik dengan area jual di Rp850-Rp880
short term.
6. BBTN:
Spec Buy
Jual di Rp1.250,
cut loss jika
break di bawah Rp1.240. Jika tidak
break di bawah Rp1.250, potensi naik dengan area jual di Rp1.260-Rp1.280
short term.