Setidaknya 80 Orang Tewas Akibat Kapal Terbalik di Kongo

Kinshasa: Presiden Felix Tshisekedi mengumumkan lebih dari 80 orang di Republik Demokratik Kongo (DRC) tewas setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam.

Kecelakaan terjadi di Sungai Kwa, sekitar 70 kilometer dari kota Mushie, provinsi Mai-Ndombe pada Rabu, 12 Juni 2024.

“Presiden Republik menyerukan penyelidikan atas penyebab sebenarnya dari insiden malang ini untuk mencegah bencana serupa terjadi lagi di masa depan,” kata pihak kepresidenan dalam sebuah pernyataan yang diunggah pada media sosial X, dikutip dari Al Jazeera, Kamis, 13 Juni 2024.

“Tshisekedi menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan orang-orang terkasih para korban,” lanjut pernyataan Kepresidenan Kongo.

Pihak kepresidenan juga menambahkan bahwa Presiden telah mengarahkan pihak berwenang untuk mengambil tindakan dan membantu mereka yang terkena dampak.

“Insiden itu disebabkan oleh pelayaran malam hari,” kata Gubernur Provinsi Mai-Ndombe, Rita Bola Dula kepada kantor berita Reuters seraya menambahkan bahwa penyelidikan terus berlanjut.

Sebelumnya, kecelakaan kapal yang mematikan sering terjadi di Kongo, kapal-kapal sering memuat kapasitas yang melebihi muatan. 

Negara di Afrika tengah ini hanya memiliki sedikit jalan beraspal di wilayahnya yang luas dan berhutan, serta perjalanan melalui sungai merupakan hal yang biasa. (Theresia Vania Somawidjaja)