Larangan Studi Tur, Pemkot Yogyakarta Khawatir Pariwisata Anjlok

Kondisi bus rombongan study tur siswa asal Depok, Jawa Barat, usai kecelakaan lalu lintas. (MGN/Reza Sunarya)

Larangan Studi Tur, Pemkot Yogyakarta Khawatir Pariwisata Anjlok

Media Indonesia • 20 May 2024 21:13

Yogyakarta: Larangan studi tur dikhawatirkan akan menurunkan kunjungan wisatawan di Yogyakarta. Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo.

"Kalau semua melarang, dampaknya kunjungan wisatawan akan menurun. Terlebih Yogyakarta dikenal sebagai pariwisata," terang dia di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Senin, 20 mei 2024.

Akibatnya, pelaku pariwisata di Yogyakarta harus berjuang lebih keras untuk menarik wisatawan selain dari dunia pendidikan. Singgih menyatakan, Pemkot Yogyakarta tidak melarang Study tour. Namun, syarat-syaratnya diperketat, terutama dalam pemilihan tur and travel serta transportasi yang digunakan.
 

Baca: Studi Tur Sekolah di Malang Harus Utamakan Kenyamanan dan Keamanan

Sekolah yang hendak melakukan studi tur juga harus memiliki tujuan yang jelas dari kunjungan tersebut. Setiap sekolah yang akan melakukan studi tur pun diwajibkan meminta izin ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta.

Di sisi lain, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta beberapa waktu juga melakukan pengecekan bus-bus pariwisata dari luar Yogyakarta yang sedang membawa wisatawan ke Yogyakarta.

"Pengecekan itu bertujuan agar kendaraan yang sampai sini layak jalan," tutupnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)