Menhub Soroti Perbaikan SDM den Efisiensi Bahan Energi Pelni

pelni. Foto: MI.

Menhub Soroti Perbaikan SDM den Efisiensi Bahan Energi Pelni

Arif Wicaksono • 3 August 2024 13:02

Jakarta: PT Pelni diharapkan mampu memberikan layanan perintis yang lebih baik kepada masyarakat. Mengingat saat ini Pelni memiliki 26 kapal penumpang dan mengoperasikan 30 kapal perintis. Pelni juga mendapatkan dukungan pemerintah yang memberikan subsidi angkutan perintis sebesar Rp4,1 triliun, dengan Rp1,87 triliun untuk transportasi laut perintis.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menegaskan kawasan tertinggal, terdepan, terluar dan perbatasan (3TP) selalu menjadi prioritas negara. Oleh karenanya, ia meminta Pelni agar dapat meningkatkan konektivitas antar pulau sebagai wujud hadirnya negara dalam menyediakan moda transportasi laut, sehingga dapat menciptakan efisiensi biaya moda transportasi laut dari pulau-pulau 3TP dan kawasan Indonesia Timur menuju kota pelabuhan yang lebih besar.
 

baca juga:  Proyek Bandara VVIP IKN Terancam Molor, Menhub Siapkan Skenario Khusus

"Kami harap Pelni melakukan tugas ini dengan serius dan maksimal. Sebagai negara, kita harus bersaing dengan negara kepulauan lain. Indeks daya saing logistik kita harus ditingkatkan, diantaranya dengan kinerja dari Pelni," tutur Budi Karya dikutip dari Infopublik.id, Sabtu, 3 Agustus 2024.

Tak lupa, dia pun meminta agar Pelni terus melakukan evaluasi dan perbaikan. Dua hal yang disoroti Menhub adalah perbaikan sumber daya manusia (SDM) dan efisiensi energi bahan bakar kapal.

Pertama, sambung dia, SDM harus direformasi. Pelni membutuhkan SDM yang tangguh. Kedua, soal penggunaan energi atau bahan bakar yang merupakan 50 persen dari biaya Pelni, harus diperhatikan dengan jelas.

"Kalau perhitungan bahan bakar melesat 5 persen, bisa dipastikan Pelni rugi. Tapi sebaliknya, kalau bisa dihemat dan efisien, dari bahan bakar itu akan jadi pendapatan atau keuntungan," ucapnya.

Tak hanya itu, Menhub juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara regulator, operator, masyarakat dan seluruh stakeholder.

"Seluruh pihak dapat mengoptimalkan perannya dalam meningkatkan pelayanan transportasi laut menuju Indonesia Emas 2045," tutupnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)