menteri kese
Media Indonesia • 26 September 2024 13:13
Jakarta Indonesia lakukan tiga uji vaksin Tuberkulosis (Tb) sebagai upaya untuk mengentaskan tuberkulosis. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pengembangan vaksin TBC merupakan salah satu upaya pemerintah mengeliminasi TBC pada 2030.
Selama 200 tahun terakhir, TBC telah merenggut lebih dari 1 miliar nyawa. Bahkan hingga saat ini, penyakit ini masih membunuh lebih dari 4.000 orang setiap hari, atau satu nyawa setiap 20 detik.
"Kita akan mendengar kabar terkini mengenai 15 uji klinis vaksin TBC yang sedang berlangsung di seluruh dunia," kata Budi, Kamis, 26 September 2024.
Adapun, tiga uji vaksin Tb yang melibatkan Indonesia antara lain M72/AS01E dari Yayasan Bill & Melinda Gates dan GlaxoSmithKline Indonesia. Mulai memvaksinasi subjek untuk uji klinis fase 3 pada 20 September 2024, menyusul permulaan sebelumnya di Afrika Selatan dan Kenya.
Kemudian BNT164a1 (BioNTech dan Biofarma setelah menyelesaikan uji coba fase 1, Indonesia akan berpartisipasi dalam fase 2 kandidat vaksin TB mRNA dari BioNTech. Ketiga yakni AdHu5Ag85A (CanSinoBio dan Etana): Indonesia terlibat dalam fase 1 uji klinis kandidat vaksin TBC vektor virus CanSinoBio.
"Kami optimis bahwa salah satu uji coba ini akan selesai pada tahun 2028, sehingga membuka jalan bagi kemajuan vaksin TBC terbaru secepat mungkin," ujar dia.
Baca juga:
Pemerintah Jajaki Kerja Sama dengan Jepang untuk Vaksin LC16 MPOX |