Minimnya Kepedulian Masyarakat Dinilai Jadi Faktor Maraknya Tawuran

Psikolog Anak dan Remaja Mira Damayanti Amir.

Minimnya Kepedulian Masyarakat Dinilai Jadi Faktor Maraknya Tawuran

Imanuel R Matatula • 27 September 2024 11:01

Jakarta: Aksi tawuran kalangan anak dan remaja marak terjadi. Psikolog Anak dan Remaja Mira Damayanti Amir menilai salah satu faktornya karena masyarakat cenderung kurang peduli.

Mira mengatakan ada kekhawatiran di masyarakat jika ingin terlibat untuk mengurai aksi tawuran malah akan terkena dampak. Sehingga, masyarakat cenderung membiarkan aksi tawuran berlangsung begitu saja.

"Di masyarakat kita itu semakin berkembang sikap bodo amat, bukan urusan gue deh, yaudah urusan masing-masing," kata Mira dalam tayangan Metro TV, Jumat, 27 September 2024.
 

Baca juga: Seluruh Jenazah Remaja yang Tewas di Kali Bekasi Diserahkan ke Keluarga

Sedangkan dari sisi aturan, kata Mira, memang agak sulit untuk diberlakukan, karena pelaku tawuran biasanya anak yang masih di bawah umur. Mira menegaskan semua pihak harus ikut bertanggung jawab atas aksi tawuran masih saja marak terjadi.

"Harus semua pihak, sekolah iya, lingkungan sekitar juga, pemerintah, dan pastinya adalah orang tua," ucap Mira.

Mira mengatakan orang tua harus lebih jeli dalam melakukan pengawasan kepada anak, agar aksi-aksi negatif yang dilakukan dapat dihindari. Mira menyebut fungsi pengawasan harus tetap dilakukan meski anak sudah berada di usia remaja dan merasa sudah bisa melakukan semuanya sendiri.

"Saya pernah mendapatkan kasus dimana orang tua tidak tahu anaknya mendapat tindakan kekerasan di sekolah, orang tua mengetahui setelah anak dilarikan ke rumah sakit," ujar Mira.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)