Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Foto: MI/Ferdian Ananda
Annisa Ayu Artanti • 22 October 2024 15:34
Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan mengerahkan perusahaan pelat merah sektor pangan untuk menyukseskan program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Itu dikatakan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman saat melakukan pertemuan dengan Menteri BUMN Erick Thohir di kantornya hari ini.
"Saya mengucapkan terima kasih. Pak Erick Menteri BUMN dengan Wakil Menteri beserta direksi atas kedatangannya hari ini. Ini energi baru untuk pertanian," ujar Amran di kantor Kementan, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2024.
Amran menyampaikan Prabowo dengan lantang menegaskan komitmen Kabinet Merah Putih untuk menjadikan swasembada pangan, air, dan energi, sebagai program prioritas. Amran mengatakan tiga sektor tersebut juga menjadi tanggung jawab Kementan.
"Beliau mengharapkan dan meminta swasembada dalam waktu secepat-cepatnya, sesingkat-singkatnya. Oleh karena itu, kami berterima kasih pada Menteri BUMN Pak Erick bersama saya, kita respons cepat," ucap Amran.
Amran mengatakan kolaborasi bersama Erick juga wujud kolaborasi antarkementerian dalam menerjemahkan perintah presiden. Amran menyampaikan BUMN punya peran besar dalam mendukung program swasembada pangan.
"Hari ini, kita tidak boleh lagi egoisme sektoral. Kita kolaborasi karena pertanian tidak mungkin swasembada tanpa sektor lain," lanjut Amran.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Dokumen Kementerian BUMN
Kontribusi BUMN wujudkan kemandirian pangan
Amran mencontohkan bagaimana sejumlah BUMN memiliki kontribusi besar dalam mewujudkan kemandirian pangan, mulai dari PT Pupuk Indonesia, Perum Bulog, holding BUMN pangan atau ID Food, hingga holding perkebunan nusantara atau PTPN.
"Contoh produksi padi. Pupuk ada di PIHC. Kemudian, kalau pupuk sudah selesai begitu produksi melipah, off taker ada di Bulog," sambung Amran.
Usai berdiskusi dengan Erick, Amran akan menyederhanakan regulasi agar dapat meningkatkan produktivitas pertanian. Dengan dukungan penuh BUMN, Amran optimistis pemerintahan Prabowo dapat mewujudkan target swasembada pangan dalam waktu empat hingga lima tahun ke depan.
"Mimpi dan gagasan besar Bapak Presiden, kami dipanggil menghadap kemarin, perintah beliau paling lambat swasembada empat tahun. Kami katakan, Insyaallah bisa dengan kolaborasi bersama Pak Menteri BUMN, Menteri PU dan lain-lain. Lami sudah diskusi, insya Allah mimpi ini bisa kita raih dengan secepat-cepatnya," kata Amran.