Kebakaran Lahan di Cianjur Tahun Ini Cenderung Turun Dibanding Tahun Lalu

Petugas pemadam kebakaran dari Markas Pos WMK 1 Cianjur berjibaku memadamkan api yang membakar semak belukar di ruas Jalan KH Abdullah bin Nuh, belum lama ini. Dokumentasi/ Media Indonesia

Kebakaran Lahan di Cianjur Tahun Ini Cenderung Turun Dibanding Tahun Lalu

Media Indonesia • 24 October 2024 15:19

Cianjur: Kasus kebakaran lahan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tahun ini bertepatan musim kemarau tak semasif tahun lalu. Secara akumulasi, jumlah kasus kebakaran secara umum cenderung menurun. 

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur, Hendra Wira Wiharja, menyebut secara akumulasi jumlah kasus kebakaran tahun ini relatif sedikit dibanding tahun lalu. Kondisi tersebut tak terlepas jumlah kasus kebakaran lahan pada tahun ini relatif sedikit.

"Kalau tahun lalu jumlah kasus kebakaran cukup banyak. Ini juga karena di lapangan banyak dilaporkan terjadi kebakaran lahan, terutama saat kemarau panjang. Tahun ini ada penurunan jumlah kasus," kata Hendra, Kamis, 24 Oktober 2024. 

Berdasarkan data Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur, tahun lalu jumlah kebakaran mencapai hampir 300 kasus. Selain kebakaran lahan, terjadi juga kebakaran kawasan permukiman dan lainnya.

"Tahun ini dilaporkan hanya terjadi 140 kasus kebakaran. Kalau dibandingkan tahun laku, ada penurunan jumlah kasus yang cukup signifikan," jelasnya.

Ada kebiasaan di masyarakat yang selalu membakar sampah atau ilalang di lahan yang kering. Ironisnya, mereka kerap meninggalkan begitu saja bara api sehingga bisa memicu terjadinya kebakaran lahan.

Hendra mengaku sering mengimbau masyarakat agar meninggalkan kebiasaan tersebut. Kalaupun terpaksa, sejatinya mereka harus menunggui sampai api dipastikan padam. 

"Harusnya terus disiram air apabila telah selesai agar tidak menimbulkan percikan-percikan api yang bisa memicu terjadinya kobaran," ungkapnya.

Menghadapi ancaman meningkatnya potensi kebakaran lahan dan hutan karena kondisi cuaca yang sulit diprediksi, pemadam kebakaran menyiagakan 10 unit armada tersebar di berbagai pos. Di Pos Cianjur sebanyak 2 unit, Ciranjang 2 unit, Cipanas 2 unit, Cikalongkulon 1 unit, Cibeber 2 unit, dan Sindangbarang 1 unit.

"Kami petugas pemadam siap 24 jam melayani apabila ada kebakaran baik lahan ataupun bangunan. Tetapi akan sangat membantu jika masyarakat tidak membakar sembarangan untuk membersihkan lahan karena jumlah armada kami yang terbatas," ujarnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)