Vietnam Sedang Berusaha Tarik Investasi Cip dari AS

Ilustrasi chip semikonduktor. Foto: Unsplash.

Vietnam Sedang Berusaha Tarik Investasi Cip dari AS

Arif Wicaksono • 1 November 2023 13:05

Hanoi: Vietnam berusaha meningkatkan investasi serta menarik investasi pabrik pembuatan cip. Vietnam sedang mengadakan pembicaraan dengan perusahaan-perusahaan cip asal Paman Sam. Pusat manufaktur elektronik di Asia Tenggara ini telah menjadi tuan rumah pabrik pengemasan dan pengujian semikonduktor terbesar di dunia, Intel.

Vietnam juga merupakan rumah bagi beberapa perusahaan perangkat lunak perancang cip. Vietnam sedang menyusun strategi untuk menarik lebih banyak investasi semikonduktor, termasuk dari pabrik pengecoran logam, yang fokus pada pembuatan cip.

"Pertemuan dengan setengah lusin perusahaan chip AS telah berlangsung dalam beberapa pekan terakhir, termasuk dengan operator-operator hebat," kata Kepala Dewan Bisnis AS-ASEAN Kantor Vietnam Vu Tu Thanh dikutip dari Channel News Asia, Rabu, 1 November 2023.

Dia menolak menyebutkan nama perusahaan-perusahaan tersebut karena pembicaraan masih dalam tahap awal. Seorang eksekutif cip, yang menolak disebutkan namanya karena tidak diizinkan berbicara dengan media, mengatakan pembicaraan dengan calon investor telah melibatkan produsen dari AS seperti GlobalFoundries, dan PSMC Taiwan.

Tujuannya adalah untuk membangun pabrik chip pertama di Vietnam, kemungkinan besar untuk cip yang kurang canggih yang digunakan pada mobil atau untuk aplikasi telekomunikasi.

Pertemuan-pertemuan tersebut menyusul peningkatan bersejarah dalam hubungan formal antara Vietnam dan Amerika Serikat pada September, ketika Presiden Joe Biden mengunjungi Hanoi dan Gedung Putih menggambarkan Vietnam sebagai pemain penting dalam rantai pasokan global semikonduktor.

GlobalFoundries menghadiri pertemuan puncak bisnis terbatas selama kunjungan Biden atas undangan dari presiden sendiri, kata perusahaan itu, tetapi sejak itu tidak menunjukkan minat untuk berinvestasi di Vietnam, kata seseorang yang mengetahui masalah tersebut.

"Kami tidak mengomentari rumor pasar," kata juru bicara GlobalFoundries ketika ditanya tentang kontak selanjutnya. PSMC tidak membalas permintaan komentar.

Pemerintah Vietnam menginginkan pabrik pertamanya pada akhir dekade ini dan pada Senin, 30 Oktober 2023, mengatakan perusahaan-perusahaan cip akan mendapatkan keuntungan dari insentif tertinggi yang tersedia di Vietnam.

Perlu dipikir ulang

Wakil Presiden Synopsys AS, sebuah perusahaan desain chip terkemuka yang beroperasi di Vietnam, Robert Li, mendesak pemerintah untuk berpikir dua kali sebelum memberikan subsidi untuk membangun pabrik.

Ia mengatakan bahwa pembangunan pabrik pengecoran logam dapat menelan biaya sebesar USD50 miliar, dan akan memerlukan persaingan dalam hal subsidi dengan Tiongkok, Amerika Serikat, Korea Selatan dan Uni Eropa.

Presiden Asosiasi Industri Semikonduktor AS  John Neuffer merekomendasikan agar pemerintah fokus pada sektor cip yang sudah kuat di Vietnam, seperti perakitan, pengemasan, dan pengujian.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)