Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. dok MI
Dinda Shabrina • 23 June 2024 00:43
Jakarta: Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengakui telah banyak berubah, terutama soal mengendalikan emosi dan berkomunikasi dengan lawan bicaranya. Dia sudah belajar bagaimana caranya lebih tenang atau ‘ngerem’ saat bicara dengan orang lain yang berbeda pandangan atau saat ingin menyuarakan kebenaran.
“Kalau tadi ada yang mengatakan saya berubah. Iya memang saya merasa saya sudah banyak berubah. Saya lebih banyak ngerem. Saya banyak belajar setelah dari lulus dari tahanan. Misalnya ada orang mau ngajak berdebat sama saya, misalnya, ini buat saya air minum, buat Pak Frans ini whiskey. Oh iya, whiskey ya. Mohon maaf Pak ternyata rasa lidah saya sama Bapak beda,” ucap Ahok dalam diskusi ‘Ask Ahok Anything’ di Jakarta Pusat, Sabtu, 22 Juni 2024.
Dia menyampaikan perubahan sikap dan pembawaan ini karena banyak belajar dari dalam tahanan bagaimana caranya bersabar dan tidak perlu harus meletup-letup saat menyampaikan pendapat.
“Yang saya maksud perubahan itu kita lebih diplomatis saja. Saya mulai menyadari. Jadi kepala pemerintah atau eksekutif itu di mana pun Anda, sesungguhnya Anda adalah seorang diplomat,” kata dia.
Baca Juga:
Isyaratkan Tak Maju Pilgub Jakarta, Ahok Ungkap Tugasnya di Pilkada 2024 |