Pasangkan Anies-Sohibul, PKS Dinilai Blunder

Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda

Pasangkan Anies-Sohibul, PKS Dinilai Blunder

Fachri Audhia Hafiez • 26 June 2024 19:00

Jakarta: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyebut langkah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta blunder. Sebab, memasangkan kadernya, Sohibul Iman, dengan inkumen Anies Baswedan.

"Di mata saya sih blunder menurut saya. Itu yang saya sebut komunikasi politik yang semacam ini akan menutup pintu partai-partai lain untuk bisa bermitra dan poros koalisi ini," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024.

Huda melihat blunder itu tercermin dari kegamangan di internal PKS. Apalagi, sebelum PKS mengumumkan Anies dan Sohibul sebagai pasangan.
 

Baca: PKS Usung Anies-Sohibul Iman Usai Dengarkan Aspirasi Para Tokoh

Awalnya, kata Huda, PKS mengumumkan Sohibul sebagai bakal calon gubernur (cagub). Selang beberapa hari, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengumumkan Anies sebagai cagub dan Sohibul cawagub.

"Kegamangan temen-temen PKS internal yang semestinya ini konsumsi internal PKS sendiri lah, tapi terpublish karena yang pertama kan pengumuman pak Sohibul Iman saja, dikoreksi dua hari berikutnya oleh Presiden PKS. Itu artinya ada kegamangan," jelas Huda.

Ketua Komisi X DPR itu menuturkan masalah yang dialami PKS berada di komunikasi publiknya. Sehingga, pengusungan Anies dan Sohibul dilakukan terburu-buru.

"Ada komunikasi publiknya yang mungkin dianggap salah dan perlu dikoreksi, dan problem ikutannya adalah lalu langsung memasangkan antara pasangan Mas Anies dan Mas Sohibul Iman," ucap Huda.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)