Kebersamaan Roberto Martinez dengan Cristiano Ronaldo. (Foto: David Inderlied/picture-alliance/dpa/AP Images)
Kautsar Halim • 22 June 2024 18:29
Jakarta: Pelatih timnas Portugal Roberto Martinez menepis anggapan yang mengatakan bahwa Cristiano Ronaldo terlalu tua untuk bermain penuh di ajang Euro 2024. Menurutnya, pernyataan itu tidak benar karena Ronaldo sangat bugar dan kontribusinya pun masih dibutuhkan di lapangan.
Ronaldo yang kini berusia 39 tahun diprediksi bakal kembali tampil sebagai starter ketika Portugal menghadapi Turki pada laga kedua Grup F, Sabtu 22 Juni malam WIB. Padahal, Ronaldo sudah bermain penuh ketika Portugal mengalahkan Republik Ceko (2-1) di laga pertama.
Martinez tidak menampik jika Ronaldo agak kesulitan mendapat intensitas permainan yang tinggi ketika berkarier bersama Al-Nassr di Saudi Pro League. Tapi menurutnya, Ronaldo masih pantas memperkuat timnas Portugal karena belum ada pemain lain yang menandingi.
"Jumlah menit bermain Cristiano musim lalu bisa menginformasikan semua yang perlu Anda ketahui. Kemudian, tidak ada pemain lain di dunia sepak bola yang telah bermain di enam kali penyelenggaraan Euro," ujar Martinez seperti dikutip dari express.co.uk
"Yang penting adalah memahami kontribusi pemain itu untuk tim. Cristiano membawa pengalaman, pengetahuan, peluang mencetak gol, pergerakan di kotak penalti, dan peluang untuk membuka ruang," tambahnya.
"Jika Anda menganalisis statistiknya selama 12 bulan terakhir. Cristiano masuk timnas Portugal karena memang pantas. Dia mencetak 51 gol dalam 50 pertandingan dan semua statistik fisiknya bahkan mendukung dia untuk tampil empat hari sekali," lanjut Martinez.
Baca juga: Jadwal Lengkap Euro 2024 dari Fase Grup Hingga Final
Ronaldo memang belum pernah absen di ajang Euro sejak edisi 2004. Dia bahkan tercatat sebagai top skor sepanjang masa karena sudah mengoleksi 14 gol. Namun sayangnya, Ronaldo tidak bisa mencetak gol ketika Portugal susah payah menundukkan Ceko.
Saat itu, Portugal bahkan kebobolan lebih dulu oleh gol Luka Provod (62'), sebelum akhirnya bisa membalikkan keadaan lewat gol bunuh diri Robin Hranac (menit ke-69) dan sepakan Francisco Conceicao (90+2'). Kemenangan dramatis ini cukup mengejutkan karena Portugal tergolong tim unggulan.